Penggunaan Benih Unggul Berkualitas Kunci Peningkatan Produktivitas Petani Jagung

JAKARTA, iNewsMedan.id- Penggunaan benih unggul berkualitas menjadi kunci peningkatan produktivitas petani jagung nasional.
Hal ini disampaikan Ketua Umum KTNA Nasional Ir. H. M. Yadi Sofyan Noor S.H. saat berkunjung ke pusat pemrosesan benih Syngenta Seed Indonesia di Pasuruan, Jawa Timur.
Bersama ratusan petani yang tergabung dalam organisasi Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang mendapatkan kesempatan meninjau proses produksi benih jagung unggul berkualitas tersebut hadir juga para Ketua KTNA Provinsi dan Ketua KTNA Kabupaten Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Penggunaan benih jagung unggul berkualitas adalah salah satu kunci peningkatan produktivitas jagung nasional selain akses terhadap benih unggul itu sendiri. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk petani karena dapat mengenal dan mengakses benih unggul guna meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani,” tutur Ketua Umum KTNA Nasional Ir. H. M. Yadi Sofyan Noor S.H.
Penjelasan Ketua Umum KTNA M. Yadi Sofyan Noor tersebut senada dengan hasil analisis produktivitas jagung yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021. Berdasarkan analisis tersebut, varietas jagung unggul/hibrida potensi hasilnya jauh lebih tinggi dibanding varietas lainnya, yaitu sekitar 6,2 ton/ha (kadar air 14%) dibanding varietas jagung non hibrida sekitar 3,6 ton/ha.
Tak heran jika lebih dari 75% petani jagung di Indonesia saat ini telah menanam benih hibrida di lahan pertanian mereka.
Hasil analisis produktivitas jagung yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tersebut juga menemukan data bahwa rata-rata produktivitas jagung nasional sebesar 5,7 ton/ha (kadar air 14%).
Berdasarkan tingkat produktivitas, Pulau Jawa cenderung memiliki rata-rata produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan luar Pulau Jawa.
“Syngenta memiliki komitmen dan perhatian yang besar terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi petani dan melakukan inovasi berkelanjutan guna menemukan dan memberikan solusi yang terbaik. Hal ini telah dilakukan perusahaan selama dua puluh tahun bersama petani-petani di Indonesia menghadapi berbagai tantangan tersebut termasuk perubahan iklim yang saat ini juga menghantui para petani,"tutur Fauzi Tubat, Seed Business Head Syngenta Indonesia.
Editor : Ismail