MELIHAT upacara pemakaman mungkin sudah menjadi hal yang lumrah bagi setiap orang yang pernah mengalami kehilangan atas kematian.
Namun tradisi pemakaman yang satu ini kedengaran aneh dan tidak biasa, dikarenakan ada beberapa penari telanjang di depan peti mati. Hal tersebut sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Taiwan, walau terdengar nyeleneh tetapi fenomena tersebut benar terjadi di dunia nyata.
Ritual pemakaman Buddhis tradisional di Taiwan melibatkan penari striptis yang melepas pakaian mereka di depan para pelayat.
Tujuan dari tradisi aneh ini adalah memancing banyak orang untuk datang ke pemakaman sekaligus menghibur kereka sebagai pelipur lara.
Alih-alih datang membawa kesedihan lantaran dalam suasana duka, pelayat apalagi dari pihak keluarga bisa-bisa tak jadi menangis di depan jenazah.
Menurut orang Taiwan, memiliki sedikit orang yang berkabung di pemakaman merupakan pertanda buruk dan memengaruhi nasib mayat di kehidupan selanjutnya.
Mengingat penari telanjang adalah cara yang teruji untuk menarik orang banyak, tren penari striptis di pemakaman semakin populer di Taiwan.
Tradisi ini dimulai 20 tahun yang lalu, ketika mafia Taiwan menguasai usaha pemakaman. Mereka menawarkan penari striptis dari beberapa klub yang mereka miliki.
Mereka juga menawarkan potongan harga kepada siapa saja yang memesan pemakaman melalui salah satu perusahaan mereka.
Seiring berjalannya waktu, praktik unik ini sudah banyak ditinggalkan. Hanya ada beberapa daerah pedalaman yang masih melestarikannya.
Pemerintah China sendiri juga sudah melarang kegiatan ini, sehingga Funeral Strippers jadi semakin sulit untuk dilihat.
Editor : Odi Siregar