Terlebih masyarakat Melayu dan Karo yang merupakan penduduk asli Medan, tak berminat untuk bekerja di perkebunan.
Kemudian para pengusaha memilih untuk mendatangkan tenaga kerja dari luar. Mayoritas mereka berasal dari Jawa, China dan sebagian kecil India.
Untuk menarik kedatangan orang India ke Sumatera Timur, para pengusaha Belanda memberikan brosur dalam pameran internasional di Kalkutta pada tahun 1883/1884.
Lalu di tahun 1886, sudah ada 2.000 orang Tamil di Sumatera Timur yang mayoritas bekerja sebagai buruh perkebunan. Selanjutnya, orang India yang datang ke Medan berasal dari kelas pedagang. Mayoritas mereka orang Chetty dan Bombay.
Setelah kemerdekaan, sudah tak banyak lagi orang keturunan India yang bekerja di perkebunan. Sebagian besar mereka terjun di dunia perdagangan. Di Jalan Zainul Arifin, banyak dijumpai pertokoan yang dikelola masyarakat keturunan India. Tak hanya itu, di sana juga ada Kuil Shri Mariamman, yang mirip seperti kuil-kuil di India selatan.
Nah itulah sedikit sejarah awal kedatangan orang India di Medan hingga sekarang ada kampung India yang dikenal juga dengan sebutan Little India.
Artikel ini telah terbit di halaman iNewsSumut.id dengan judul Kenapa Banyak Orang India di Medan ? Ternyata Begini Awal Mula Kisahnya
Editor : Odi Siregar