BI Sumut Sediakan 152 Titik Penukaran Uang, Maksimal Rp3,8 Juta

MEDAN, iNewsMedan.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara telah menyiapkan 152 titik penukaran uang untuk kebutuhan Lebaran Idul Fitri 2023. Untuk warga yang hendak menukar uang Tabungan Hari Raya (THR) bisa melalui kas keliling BI dan pihak perbankan.

Pada tahun ini, BI menyediakan sebesar Rp6,5 triliun untuk kebutuhan Ramadan Lebaran 2023.

Baca Juga

Sambut Nataru, BI Sumut Siapkan Pecahan Uang Baru Rp4,45 Triliun

"Di Sumut ada sebanyak 152 titik dan kini ada 9 perbankan yang turut serta. Yakni, Bank Sumut, Bank Mega, Bank BRI, Bank Mestika, Bank BNI, Maybank, Bank Mandiri dan BCA. Ini nantinya akan dibagi secara bergiliran," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut, Doddy Zulverdi saat memantau pelaksanaan penukaran uang baru di Lapangan Benteng Medan, Jumat (7/4/2023).

Adapun pantauan Inews.id Medan di lokasi, tampak sejumlah warga yang sudah melakukan penukaran uang pada hari ke-empat di Lapangan Benteng Medan. Layanan penukaran uang ini akan dibuka sampai 18 April mendatang.

"Penukaran uang akan berlangsung sampai tanggal 18 April saat hari kerja. Jadi akan kita lanjut lagi nanti Senin depan mulai jam 10.00-12.00 WIB," jelas Doddy.

Baca Juga

BI Sumut Kembangkan UMKM Lewat Klaster Ketahanan Pangan Guna Kendalikan Inflasi

Bagi masyarakat dapat menukarkan pecahan uang baru dengan maksimal Rp3,8 juta dengan masing-masing pecahan Rp1000, Rp2000, Rp5000, Rp10.000, dan Rp20.000.

"Penukaran tidak bisa lebih dari 1 blok karena sudah diatur di sistem aplikasi Pintar," ujar Doddy.

Sebelum melakukan penukaran di Kas Keliling Bank Indonesia, masyarakat juga dapat melakukan pendaftaran melalui linkpintar.bi.go.id dan memesan pecahan uang yang sesuai kebutuhan dan melihat jadwal serta lokasi yang ditentukan.

Baca Juga

FESYAR Sumatera 2023 Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Syariah

Doddy menyebutkan, melalui aplikasi Pintar ini, maka masyarakat dapat menukar uang tanpa harus melalui calo dan mengeluarkan uang lebih.

"Kami menyediakan fasilitas masyarakat yang membutuhkan uang. Daripada menggunakan calo uang, yang mungkin harus menambah biaya, langsung saja pergi ke berbagai titik penukaran uang yang disediakan BI bersama seluruh bank yang ada di Sumut. Jadi memang gratis tak ada keluar biaya apapun dengan gunakan sistem," papar Doddy.

Selain untuk kebutuhan Lebaran, kas keliling BI juga difungsikan untuk dapat menarik uang lusuh yang beredar di masyarakat untuk dapat ditukarkan menjadi uang baru.

Baca Juga

BI Sumut Siapkan Dana Rp6,50 Triliun Untuk Ramadan dan Idul Fitri 2023

"Harapannya ini memberikan kemudahan karena kita tahu masyarakat kita sudah menjadi tradisi menjelang Lebaran ini mereka membutuhkan uang baru, karena permintaan naik daripada masyarakat harus antri di bank ya kita sediakan di titik pusat keramaian. Sekaligus juga membantu BI dalam menarik uang lusuh, walau tak semua uang lusuh. Tapi kalau ada uang lusuh kita bisa tukarkan untuk membantu BI," sebutnya.

Salah satu warga yang melakukan penukaran uang, Batara, warga Kecamatan Serdang Bedagai menuturkan, dirinya jauh-jauh datang ke Kota Medan untuk melakukan penukaran uang.

"Untuk pecahan uang, saya menukar pecahan Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000 dan Rp2.000. Prosesnya cepat karena sudah mendaftar dari aplikasi Pintar," pungkasnya.

Editor : Jafar Sembiring