KISAH mualaf seorang perempuan berdarah Bali bernama Yiyi ini membacakan 2 kalimat syahadat dengan dituntun KH Said Aqil Siroj. Menariknya, proses menjadi mualaf terjadi saat di tengah acara konser amal “Road to Lampung” yang digelar di Balai Sarbini Jakarta, Senin 13 Desember 2021 lalu.
“Mabruk, barakallah wa lakum,” kata Kiai Said usai menuntun Yiyi membaca dua kalimat syahadat, seperti dilansir dari NU Online.
Perempuan asal Bali tersebut pada mulanya berkehendak kepada Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Yogyajarta KH Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang karib disapa Gus Miftah untuk mengislamkannya.
Namun pada kesempatan itu, Gus Miftah menilai bahwa akan lebih baik jika Kiai Said yang turut hadir pada konser amal tersebut untuk mengislamkan Yiyi.
“Kalau yang mengislamkannya saya, sudah biasa. Mau nggak diislamkan oleh ketum PBNU?” tanya Gus Miftah kepada Yiyi.
“Mohon waktunya, Buya Said untuk bisa ke panggung,” pinta Gus Miftah kepada Kiai Said.
Setelah membaca dua kalimat syahadat yang dituntun oleh Kiai Said, Yiyi resmi memeluk agama Islam.
“Hari ini, Mbak Yiyi orang yang paling suci di antara kami Mbak Yiyi. Dosanya kemarin diampuni Allah SWT dan doamu hari ini paling mustajabah,” ujar Gus Miftah.
Yiyi pun mengisahkan bahwa keingingnnya untuk memeluk Islam berawal dari adanya panggilan hati. Setelah kian memantapkan niat untuk menjadi mualaf dan mendalami Islam melalui buku bacaan, Yiyi kemudian meminta saran kepada seorang sahabatnya perihal pembimbing yang kelak akan menuntunya. Lalu sahabatnya tersebut kemudian menyarankan Yiyi datang kepada Gus Miftah untuk menuntunkan dua kalimat syahadat kepadanya.
“Sebelumnya aku sering lihat YouTube Gus dan baca-baca buku Islam. Aku nanya ke ketum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), aku ada panggilan hati untuk masuk Islam. Terus, ketum bilang punya temen di Jakarta, Gus Miftah yang dulu bimbing Deddy Corbuzier,” urai Yiyi.
Karena tekadnya untuk memeluk Islam, Yiyi rela terbang dari Bali ke Jakarta untuk dituntunkan dua kalimat syahadat. “Ini aku bela-belain dari Bali langsung ke sini,” tutur Yiyi.
Selepas membaca dua kalimat syahadat yang kemudian dilanjut dengan Al-Fatihah, Gus Miftah mengatakan, dirinya akan menyiapkan dokumen perpindahan agama Yiyi yang dikeluarkan langsung oleh PBNU.
“Nanti akan saya buatkan dokumen pindah agamanya, nanti langsung diterbitkan oleh PBNU,” tutur Gus Miftah.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta