iNewsMedan.id - Panas dalam biasanya terjadi pada saat kita menjalankan ibadah puasa. Panas dalam sebetulnya untuk menggambarkan kumpulan gejala dari penyakit di tenggorokan atau gejala awal dari infeksi virus atau bakteri.
Meski bukan gangguan kesehatan yang serius, tapi bukan berarti panas dibiarkan begitu saja. Terlebih mengalami panas dalam saat sedang berpuasa, tentu bisa menganggu kelancaran dan kenyamanan kita.
Jika Anda termasuk yang pernah atau rentan panas dalam, dihimpun dari Alodokter dan Halodoc, ini empat kiat sederhana atasi panas dalam ketika berpuasa di bawah ini.
1. Tidak makan makanan pedas: Makanan pedas disebut bisa memperburuk gejala panas dalam atau sakit tenggorokan. Hindari makanan pedas, seperti sambal, cengkeh, lada hitam, pala, hingga rempah-rempah pedas.
2. Asup banyak cairan: Mengingat cairan berperan penting untuk melembapkan tenggorokan, menurunkan risiko terjadinya infeksi, serta mengurangi gejala tenggorokan kering saat panas dalam. Pakai rumus 2-4-2, minum 2 gelas air mineral ketika berbuka puasa, 4 gelas sebelum tidur, dan 2 gelas saat sahur. Supaya kebutuhan cairan selama berpuasa tercukupi.
3. Makan buah dan sayur: Sayur dan buah bantu memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah terjadinya panas dalam. Keduanya mengandung nutrisi, mulai dari vitamin A, vitamin C, dan zinc, serta antioksidan, yang dikenal mampu meningkatkan kerja sistem kekebalan tubuh.
4. Sering cuci tangan: Simpel tapi sering terlupa, ingat karena panas dalam bisa saja dipicu oleh kuman. Makanya penting untuk rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, untuk menghilangkan bakteri dan virus di tangan yang bahkan terlihat bersih padahal dalamnya kotor.
Editor : Chris