get app
inews
Aa Text
Read Next : Indonesia Jadi Raja TikTok Dunia, Kalahkan Amerika Serikat dan Brasil

Ini Alasan Walmart PHK 200 Karyawan

Jum'at, 24 Maret 2023 | 11:41 WIB
header img
Walmart (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsMedan.id - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran dilakukan oleh perusahaan ritel multinasional asal Amerika Serikat (AS), Walmart pada lima fasilitas pusat pemenuhan e-commerce.

Sekitar 200 pekerja di Pedricktown, New Jersey, dan ratusan lainnya di Fort Worth, Texas, Chino di California, Davenport di Florida dan Bethlehem di Pennsylvania dimita untuk mencari pekerjaan lain dalam kurun waktu 90 hari.

Juru bicara Walmart mengatakan, PHK dilakukan untuk mengurangi pekerja pada shift malam dan akhir pekan secara khusus pada sejumlah fasilitas yang terdampak. Hal ini juga sejalan dengan investasi yang dilakukan besar - besaran oleh Walmart dalam teknologi otomatisasi selama beberapa tahun terakhir.

"Kami baru-baru ini menyesuaikan tingkat kepegawaian untuk mempersiapkan kebutuhan pelanggan di masa depan dengan lebih baik," kata juru bicara Walmart, dilansir Reuters Jumat (24/3/2023).

Walmart bekerjasama dengan Knapp, yakni penyedia otomatisasi gudang melalui teknologi untuk produksi dan distribusi, sehingga membantu Walmart untuk mengurangi jumlah karyawannya dalam memproses pesanan e-commerce, yang salah satunya telah diterapkan di Pedricktown, New Jersey.

Teknologi tersebut setidaknya berhasil memangkas 7 dari 12 pegawai yang biasanya ditugaskan untuk memenuhi pesanan e-commerce, sehingga hanya tersisa 5 pekerja.

CEO Walmart Doug McMillon mengatakan sangat bersemangat dengan peluang otomatisasi yang dimiliki oleh perusahaan dan berencana untuk meningkatkan investasi dalam teknologi tersebut sebagai bagian dari anggaran belanja dengan modal lebih dari USD 15 miliar tahun ini.

Juru bicara Walmart mengatakan, pekerja yang terdampak akan dibayar selama 90 hari untuk mencari pekerjaan di perusahaan lain, termasuk di Joliet, Illinois, dan Lancaster, Texas, dimana perusahaan telah membuka pusat distribusi e-commerce berteknologi tinggi baru.

Selain Pedricktown, New Jersey, Walmart tidak mengumumkan Worker Adjustment and Retraining Notification (WARN) untuk PHK, dilansir dari tinjauan Reuters terhadap data pemerintah tenaga kerja. Adapun Pemberitahuan WARN diamanatkan oleh undang-undang ketenagakerjaan AS dan mewajibkan perusahaan dengan 100 karyawan atau lebih untuk memberikan pemberitahuan sebelumnya 60 hari tentang penutupan pabrik dan PHK massal.

Editor : Chris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut