Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan, M Basir S Hasibuan, mengatakan pemerintah mendukung penuh kegiatan yang meningkatkan kreativitas bagi pelajar.
STEAM Inter-School Competition 2023. (Foto: Istimewa)
“Saat ini masih sedikit kompetisi seperti ini dan kita tertinggal jauh dengan negara lain. Namun, kita mampu dengan adanya kompetisi-kompetisi yang dibuat, seperti hari ini dibuat oleh Sampoerna Academy," jelasnya saat menyampaikan kata sambutan.
Ia juga menuturkan, pemerintah sangat mendukung jika acara ini bisa dilaksanakan setiap tahun untuk meningkatkan kreativitas anak didik.
"Harapannya kegiatan ini bisa membuat persaingan kreativitas dan kemampuan anak-anak didik semakin hari semakin baik,” pungkasnya.
Pendaftaran peserta STEAM Inter-School Competition dibuka sejak Januari hingga Februari lalu. Setelah itu, peserta diharuskan untuk mengirimkan video dan file presentasi berisikan penjelasan tentang karya mereka.
Seleksi awal telah dilakukan, dan pengumuman finalis dilakukan pada tanggal 8 Maret. Kemudian, dilanjutkan dengan exhibition serta penjurian akhir untuk menentukan tiga pemenang untuk masing-masing kategori SD (G5-G6), SMP (G7-G9), SMA (G10-G12).
Editor : Odi Siregar