get app
inews
Aa Read Next : BPJS Ketenagakerjaan Medan Utara Imbau Peserta Hindari Klaim Melalui Calo

Apa Saja Penemuan Ilmuwan Islam yang Diklaim oleh Barat? Berikut Ulasannya

Jum'at, 17 Maret 2023 | 18:00 WIB
header img
Ilustrasi. penemuan Ilmuwan Islam yang diklaim barat. Foto: Phys.

JAKARTA, iNewsMedan.id - Artikel ini akan mengulas sejumlah penemuan ilmuwan Islam yang diklaim oleh Barat. Mengingat, ilmu pengetahuan dan peradaban disebut berasal dari warisan Yunani.

Namun, semua warisan tersebut hilang selama beberapa abad dan baru kembali tatkala Renaissance Eropa muncul abad ke-15-16 M, dan terus berlangsung hingga hari ini.

Tentu saja klaim ini keliru. Dalam faktanya, sains-sains seperti matematika, kimia, fisika, astronomi, geografi, mekanika, kedokteran, dan lainnya abad ke-16 M tidak memiliki kemiripan dengan apa yang ditinggalkan oleh orang-orang Yunani.

Dalam perkembangannya, sarjana Barat memperoleh pengetahuan ini setelah Sisilia dan Spanyol-Islam ditaklukkan, dan kontak mereka dengan Muslim berlangsung masif selama abad ke-11-12 M. Lalu sarjana-sarjana Eropa mulai menerjemahkan buku-buku berbahasa Arab yang dimulai abad ke-12 M.

Dengan demikian secara berangsur-angsur pengetahuan Arab (Islam) beralih ke dalam bahasa Eropa-Latin. Awalnya, orang-orang Yunani dan Romawi tidak memiliki universitas. Universitas adalah produk dunia Islam abad pertengahan.

Berikut lima penemuan ilmuwan Islam yang diklaim oleh Barat, seperti dirangkum dari berbagai sumber.

1. Mesin pesawat

Insinyur dan penerbang Spanyol Muslim bernama Abbas bin Firnas (877 M) adalah orang pertama dalam sejarah yang membuat mesin pesawat terbang di Cordoba.

Dia membuat glider dengan menggunakan bulu burung Nasar sebagai sayap.

Namun, dunia menganggap Roger Bacon dari Inggris sebagai orang pertama yang mengonstruksi diagram mesin pesawat terbang.

Kemudian, Leonardo da Vinci disebut sebagai yang menyiapkan prototipe mesin pesawat terbang.

2. Optik

Masih dengan Roger Bacon, dia disebut sebagai ilmuwan Barat yang melahirkan lensa optik. 

Padahal dalam karya Bacon yang berjudul Opus Majus (Bab V) merupakan salinan yang bersumber dari Kitab al-Manzhir karya Ibn al- Haitsam.

Di situ Bacon terbukti menguraikan ide-ide optik tiga ilmuwan Muslim, yakni Ibn al-Haitsam, Ibnu Sina, dan Ibn Rusyd.

3. Cermin

Cermin kaca sudah ada dan diciptakan di Spanyol (Andalusia) pada abad ke-11 Masehi. Sehingga, klaim cermin kaca yang dibuat di Venesia pada abad ke-13 (1921) Masehi adalah hal keliru.

Bahkan, orang-orang Venesia ini mendapatkan pengetahuan teknis pembuatan kaca dari Suriah.

4. Jam mekanis

Ibn Firnas (887 M) adalah ilmuwan muslim sekaligus orang pertama yang membuat jam mekanis di Cordoba pada abad ke-9 Masehi. Namun, hal ini justru diklaim oleh Barat dengan menyebutkan jam mekanis pertama dibuat di Milan, Italia.

Jam mekanis disebutkan telah ada di masa Khalifah Harun al-Rasyid, yang juga dijadikan hadiah olehnya kepada Raja Prancis, Charlemagne. Orang Eropa mendapatkan pengetahuan terkait pembuatan jam ini bersumber dari literatur Arab yang diterjemahkan ke bahasa Latin.

5. Cahaya putih

Isaac Newton disebut sebagai ilmuwan yang sangat berpengaruh di dunia. Banyak dari temuannya yang memudahkan orang zaman sekarang untuk memahami ilmu fisika.

Newton dikatakan sebagai orang pertama yang menyatakan bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna. Padahal faktanya, Ibn al-Haitsam dan Kamaluddin al-Farisi lah yang telah lebih dahulu melakukan penyelidikan ekstensif pada cahaya, lensa, dan kamera obscura.

Pemikiran optik Ibn al-Haitsam terekam dalam karyanya “Kitab al Manazir”. Sedangkan pemikiran Kamaluddin al-Farisi terekam dalam karyanya ‘Tanqih al- Manazir”. Sehingga Ibn al-Haitsam lebih tepat disebut sebagai bapak optik modern.

Itulah beberapa penemuan Ilmuwan Islam yang diklaim oleh Barat, mana yang membuatmu kaget?

Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan judul 5 Penemuan Islam yang Diklaim oleh Barat

Editor : Odi Siregar

Follow Berita iNews Medan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut