MEDAN, iNewsMedan.id - Usai mencanangkan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Puskesmas Padang Bulan Selayang 2, Kecamatan Medan Selayang pada Senin (13/2/2023) lalu, Wali Kota Medan Bobby Nasution langsung menginstruksikan kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan Kota Medan untuk mempercepat realisasi pemberian imunisasi polio dan jangkauannya sehingga tidak ada lagi anak-anak di ibukota Provinsi Sumatera Utara ini yang terkena virus polio tersebut.
"Ini (imunisasi polio) perlindungan bagi anak-anak kita. Maka dari itu, yang terpenting adalah vaksinasi ini kecepatan dan luas areanya sehingga tidak ada balita yang tidak mendapatkan vaksin polio," kata Bobby Nasution beberapa waktu lalu.
Inistruksi Bobby Nasution agar pelaksanaan imunisasi polio tidak dilakukan secara monoton disambut baik praktisi dan pemerhati kesehatan Kota Medan dr David Luther Lubis SKM M.Ked (OG) Sp.OG (K) yang mengatakan bahwa keberhasilan dalam meningkatkan cakupan imunisasi akan berdampak pada penurunan angka kematian dan kesakitan serta biaya pengobatan.
"Dalam hal ini, dibutuhkan kolaborasi semua pihak, termasuk dari sektor swasta dan metode jemput bola untuk meningkatkan cakupan imunisasi nasional dan kualitas kesehatan masyarakat khususnya karena salah satu tantangan pelaksanaan imunisasi ini adalah masih kurang nya pemahaman masyarakat (orang tua) sehingga pelaksaan imunisasi di tempat umum adalah baik karena dapat mensasar target imunisasi dan juga ada fungsi peran edukasi masyarakat," kata David, Senin (13/3/2023).
David menjelaskan bahwa seberapa penting imunisasi polio pada balita, ia menuturkan jika imunisasi tidak hanya mengurangi risiko kesakitan, kecacatan dan kematian terkait penyakit menular, tapi juga membantu mendukung prioritas nasional seperti pendidikan dan pembangunan ekonomi.
"Disisi lain, imunisasi tidak hanya penting bagi bayi dan anak-anak, melainkan juga orang dewasa agar terlindung dari berbagai penyakit," jelas David.
Oleh sebab itu, melihat strategi dan komitmen Bobby Nasution, David optimis Kota Medan dapat melebihi target capaian polio.
"Dari target yang ditetapkan sebesar 96 persen, tentulah kita optimis mencapainya," tandas David yang juga merupakan tokoh pemuda di Sumatera Utara ini.
Editor : Jafar Sembiring