MADINA, iNewsMedan.id - Konflik manusia dengan buaya kembali terjadi di Sungai Bangko, Desa Gonting, Kecamatan Ranto Baek, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.
Pasangan suami istri (pasutri) bernama Hendri (40) dan Nelmy (35) diserang buaya hingga mengalami luka.
Camat Ranto Baek, Sopian membenarkan adanya pasutri diserang buaya.
Dia mengatakan, kejadian itu terjadi pada Rabu (8/3/2023) di Sungai Bangko. Saat itu, korban Nelmy sedang mencuci pakaian di pinggiran sungai.
"Di saat istri korban sedang mencuci pakaian di pinggiran Sungai Bangko, buaya tiba-tiba muncul dan langsung menyerang Nelmy," katanya, Kamis (9/3/2023).
Melihat istrinya diserang buaya, sambungnya, Hendri langsung melakukan pertolongan dan perlawanan.
Namun, Hendri harus mengalami luka serius di bagian kedua tangannya dan terpaksa mendapat perawatan di Puskesmas Manisak.
"Alhamdulillah, kondisinya korban sudah membaik. Korban sudah diantarkan ke rumahnya di Desa Gonting," katanya.
Dia mengatakan, peristiwa konflik manusia dengan buaya itu sudah sering terjadi di Sungai Bangko.
Untuk itu dirinya mengimbau kepada warga yang melaksanakan aktivitasnya di sungai agar meningkatkan kewaspadaan terhadap hewan reptil bertubuh besar itu.
"Kami mengimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, serta mengurangi aktivitas di sungai," ujarnya.
Artikel ini telah terbit di halaman iNewsSumut.id dengan judul Pasutri di Madina Diserang Buaya, Suami Luka Parah
Editor : Odi Siregar