Logo Network
Network

Bobby Nasution Lestarikan Bangunan Bersejarah Lewat Revitalisasi Kota Lama Kesawan

Jafar
.
Minggu, 05 Maret 2023 | 22:00 WIB
Bobby Nasution Lestarikan Bangunan Bersejarah Lewat Revitalisasi Kota Lama Kesawan
Bobby Nasution Lestarikan Bangunan Bersejarah Lewat Revitalisasi Kota Lama Kesawan. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id - Kota Lama Kesawan kini dalam proses revitalisasi. Walikota Medan Bobby Nasution ingin menjadikan kawasan yang pada masa kolonial Belanda ini merupakan pusat perdagangan, pemerintahan dan hiburan ini sebagai cagar budaya, wisata kuliner dan menjadi ikon baru Kota Medan. Siang malam para pekerja bekerja untuk mewujudkan keinginan orang nomor satu di Pemko Medan.

Meski saat ini tengah 'bersolek' di bawah pengerjaan PT Brantas Abipraya (Persero) yang sebelumnya sukses mendandani Kota Tua Semarang sehingga menjadi wisata bersejarah yang ramai dikunjungi wisatawan baik lokal dan mancanegara, tapi pesona kawasan Kota Lama Kesawan tetap mencuri perhatian para wisatawan maupun komunitas fotografer untuk mengabadikan eksotisme deretan bangunan tua yang ada.

Kawasan Kesawan yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat ini dipenuhi bangunan tua dan ikonik. Sebut saja Tjong A Fie Mansion, Restoran Tip Top serta gedung tua Warenhuis yang diketahui sebagai supermarket tertua di Kota Medan serta gedung milik PT London Sumatera yang sudah berdiri sejak tahun 1909 silam.

Deretan bangunan bersejarah ini membuat Kota Lama Kesawan begitu mempesona. Apalagi jika revitalisasi yang dilakukan selesai, kawasan ini akan menjadi salah satu destinasi unggulan Kota Medan. Saat ini saja di tengah revitalisasi yang dilakukan, para wisatawan banyak yang mengunjungi kawasan ini. Termasuk, komunitas fotografer yang ingin mengabadikan bangunan tua sebagai saksi sejarah perkembangan Kota Medan.

Bahkan, tidak jarang kawasan Kota Lama Kesawan ini dijadikan sebagai objek foto prewedding dengan mengeksplor nuansa vintage yang ada. Begitu juga dengan para pelajar, kerap menjadikan kawasan ini menjadi foto kenang-kenangan dengan teman-teman satu kelasnya sebelum perpisahan sekolah.

Ketua Pewarta Foto Indonesia Medan tahun 2010-2013 sekaligus Official Photografer Asian Games 2018, Andi Rambe membenarkan jika kawasan Kota Lama Kesawan menjadi salah satu tempat yang dijadikan objek foto bagi fotografer.

"Kawasan Kota Lama Kesawan menjadi magnet dan daya tarik untuk dijadikan objek foto bagi para pecinta fotografi," ungkap Andi Rambe, saat dihubungi, Sabtu (4/3/2023).

Andi menambahkan, Kota Lama Kesawan tidak kalah dengan Kota Tua lainnya seperti Jakarta dan Semarang karena 

memiliki banyak nilai sejarah dan estetik untuk diabadikan secara visual bagi para pecinta dan fotografi.

"Banyak bangunan gedung-gedung tua di kawasan Kota Tua Kesawan yang masih ada hingga saat ini. Seperti Gedung Tjong A fie, Restoran Tip Top, yang ini pasti sudah dikenal oleh masyarakat lokal dan mancanegara serta mampu menjadi daya tarik pula bagi para wisatawan dari mancanegara," jelasnya.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Masri Ikoni menyampaikan apresiasi kepada Walikota Medan Bobby Nasution. Kinerja yang dilakukan orang nomor satu di Pemko Medan ini dinilainya sangat baik sehingga perubahan Kota Medan sangat signifikan dan progresnya tinggi, termasuk di kawasan Kota Lama Kesawan.

Masri mengungkapkan, ada pedestrian dimana trotoarnya diperlebar bukan memperkecil jalan tapi sebenarnya untuk memperluas trotoar guna memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Harus disyukuri memiliki Wali Kota yang mau menyiapkan tempat-tempat murah meriah. Saya melihat di masa mendatang, kawasan Kota Lama Kesawan ini akan mirip di Eropa. Apalagi di kawasan ini banyak sekali bangunan bersejarahnya," ungkap Masri Ikoni di acara Pelantikan Pengurus Wilayah GPII Sumut Masa Bakti 2023 - 2026 di Hotel Grand Inna, Jumat (3/3/2023) petang.

Apresiasi atas revitalisasi kawasan Kota Lama Kesawan juga disampaikan akademisi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Rholand Muary. Ia menilai itu merupakan langkah yang sangat tepat. 

"Langkah yang dilakukan Pak Bobby Nasution ini harus diapresiasi. Sebab, merupakan bagian dari merawat dan melestarikan cagar budaya, terutama bangunan bersejarah di Kota Medan," kata Rholand Muary saat dihubungi, Sabtu (4/3/2023).

Apabila revitalisasi selesai dilakukan, Rholand menilai, kawasan Kota Lama Kesawan akan menjadi ruang publik dan budaya yang sangat menarik. Apalagi akan diikuti dengan pengembangan UMKM guna mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Lebih lanjut, Rholand meyakini kawasan Kota Lama Kesawan akan menjadi ikon baru Kota Medan yang akan ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Saat ini saja, ungkapnya, masih dalam proses revitalisasi sudah menarik wisatawan maupun para komunitas fotografer.

Editor : Odi Siregar

Follow Berita iNews Medan di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.