Plt Ketua Umum PPP Sebut Persoalan Bangsa Mudah Selesai jika Indonesia Punya 1.000 AAS  

MAKASSAR, iNewsMedan.id - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono persoalan bangsa akan lebih mudah diselesaikan jika memiliki 1.000 AAS. 

Hal ini disampaikannya saat berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu, 11 Februari 2023.

Kehadiran Muhammad Mardiono di Sulawesi Selatan dalam rangka menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PPP yang dipusatkan di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Minggu (12/2/2023), hari ini.

Mardiono bahkan berandai-andai jika negeri ini memiliki 1.000 sosok seperti AAS, maka persoalan-persoalan bangsa akan lebih mudah diselesaikan.

“Jadi kalau kita punya 1.000 Andi Amran Sulaiman atau AAS di Indonesia, akan lebih banyak lagi lapangan kerja. Punya 1.000 Pak Amran tentu Indonesia ini akan lebih kuat atau juga kalau punya 1.000 Amran bahkan bisa menyelesaikan berbagai persoalan bangsa," tuturnya.

Hal itu disampaikanna dalam kunjungan sulaturahmi ke Andi Amran Sulaiman (AAS) di kantor Tiran Grup. Baginya, AAS adalah aset bangsa dari kalangan pengusaha. 

AAS merintis usaha dari bawah bahkan dari titik terendah hingga sukses seperti saat ini.

Mardiono mengapresiasi betul pencapaian AAS membangun Tiran Group yang telah berkembang biak ke berbagai lini usaha.

"Yang terpenting beliau adalah aset yang telah membuka lapangan kerja untuk anak bangsa. Beliau termasuk orang yang dulu meniti karirnya dari bawah sehingga berhasil. Beliau juga pernah menjabat menteri. Ya tentu karir yang tidak mudah untuk dilalui. Tentu harus kita beri apresiasi. Kita beri penghargaan kepada Pak Amran," ujar Mardiono.

Lebih lanjut Mardiono tak menutup mata dengan peluang terbuka bagi AAS menjadi pemimpin nasional di 2024 mendatang.

Sementara itu, AAS mengaku terhormat dan bangga kedatangan tamu istimewa seperti Mardiono dan para elite PPP.

"Terimakasih tak terhingga karena beliau meluangkan waktunya menemui kami disini. Kedatangannya merupakan kebangaan bagi kami, kehormatan bagi kami," ucapnya. 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta