Dorong Nasabah Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Jalan Sehat di Tujuh Kota Besar

MEDAN, iNewsMedan.id- Bank Mandiri Taspen kembali mewujudkan komitmennya untuk melayani dan menyejahterakan para pensiunan dengan menggelar jalan sehat dan senam bersama nasabah secara serentak di tujuh kota dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-8. Ketujuh kota tersebut yaitu Bandung, Kediri, Mataram, Makassar, Banjarmasin, Palembang & Medan. 

Khususnya di Medan, kegiatan yang bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan nasabah, terutama kalangan pensiunan tersebut, juga diikuti oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Arief Sudarto Trinugroho beserta jajarannya.

Baca Juga

BCA Syariah Tingkatkan Akses Nasabah di Medan

Arief Sudarto Trinugroho mengapresiasi kegiatan jalan sehat dan senam bersama yang digelar oleh Bank Mandiri Taspen. Menurutnya, gelaran jalan sehat ini merupakan ajang untuk terus meningkatkan kualitas hidup sehat masyarakat di Kota Medan. 

"Kami mendukung penuh gelaran jalan sehat dan senam bersama yang digelar oleh Bank Mandiri Taspen yang melibatkan 500 nasabah pensiunan di 7 kota. Kegiatan ini tidak sekedar olahraga bagi para pensiunan tetapi sekaligus merupakan ajakan bagi masyarakat kota Medan untuk hidup sehat," ucap Bapak Arief Sudarto Trinugroho.

Pada acara tersebut, Direktur IT & Network Bank Mandiri Taspen Iwan Soeroto menjelaskan bahwa kegiatan jalan sehat dan senam sehat merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mengimplementasikan Tiga Pilar Mantap Indonesia. 

Baca Juga

Tingkatkan Layanan Nasabah di Industri Asuransi Nasional, Sequis Kepakan Sayap di Pekanbaru

"Tiga Pilar Mantap Indonesia tersebut antara lain Mantap Sehat, Mantap Aktif, dan Mantap Sejahtera. Mantap Sehat bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan masyarakat khususnya pensiunan untuk mencapai kesehatan optimal," Iwan dalam sambutannya. 

Harapannya, dengan nasabah yang sehat, aktif dan sejahtera, dapat menopang peningkatan kinerja perusahaan, yang tahun ini diproyeksikan mampu tumbuh di atas pertumbuhan rata-rata industri perbankan nasional. Untuk mewujudkan target tersebut, Bank Mandiri Taspen akan meningkatkan pelatihan wirausaha dan lainnya kepada nasabah. Sebagai informasi, selama tahun 2022, Bank Mandiri Taspen telah menggelar pelatihan untuk nasabah yang menjangkau 9.168 nasabah yang tersebar di 40 kota di Indonesia.  

Menurut Iwan, tahun ini perusahaan mencanangkan mampu menyalurkan kredit kepada nasabah sebesar Rp 41,6 triliun, tumbuh 15% dibanding 2022. Begitu pula halnya dengan pengumpulan dana masyarakat/funding, yang dicanangkan tumbuh 17% (yoy). Dengan demikian, total asset Bank Mandiri Taspen hingga akhir 2023, diharapkan mampu mencapai Rp 60,6 triliun, tumbuh 15% dibanding tahun lalu. 

Baca Juga

Ajak Nasabah Naik Level, OCBC Bertransformasi Ganti Merek dan Logo

Pada kesempatan tersebut Bank Mandiri Taspen menyerahkan corporate social responsibility (CSR) senilai 100 juta kepada Pemerintah Kota Medan sebagai implementasi dari sinergitas dan kolaborasi antara Bank Mandiri Taspen dan pemerintah Kota Medan yang telah terjalin dengan sangat baik. 

“Semoga CSR ini dapat memberikan keberkahan dan kemanfaatan bagi para penerima nantinya. Selain itu juga, penyerahan CSR ini juga memperlihatkan komitmen Bank Mandiri Taspen untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah tempat perseroan bernaung,” imbuh Iwan. 

Pemerintah Kota Medan menyambut baik penyerahan CSR tersebut. Menurutnya, CSR tersebut sebagai bukti nyata dari kolaborasi antara kedua belah pihak. "Terima kasih atas CSR yang dipercayakan kepada kami untuk kami salurkan kepada masyakarat Kota Medan," ungkapnya

Baca Juga

Pegadaian Medan Kucurkan Gadai Tanpa Bunga dari Aceh sampai Sumut

Dengan semua terobosan tersebut, manajemen optimistis Bank Mandiri Taspen akan menjadi bank pensiunan terbesar dan terkemuka di Indonesia. "Tujuan berdirinya Bank Mandiri Taspen adalah untuk melayani dan menyejahterakan para pensiunan ASN, TNI & Polri. Kami ingin agar Bank Mandiri Taspen menjadi leading senior citizen ecosystem bank in Indonesia," tutup Iwan. 
 

Editor : Ismail