Atalia Masuk Bursa Pilwakot Bandung, Ini Tanggapan Ridwan Kamil

MEDAN, iNewsMedan.id - Gubernur Jawa  Barat Ridwan Kamil mengaku tidak akan melarang jika istrinya, Atalia Praratya terjun ke dunia politik. Hal ini menyikapi nama sang istri yang masuk bursa Pemilihan Wali Kota atau Pilwalkot Bandung, Jawa Barat, yang akan digelar tahun 2024.  

Ridwan Kamil mengaku hanya bisa mendoakan dan menyemangati sang istri. Sebab menurut politisi Partai Golkar ini, sang istri mempunyai kapasitas yang mumpuni. 

"Surveinya bagus,  tapi itu pilihan hidup yang dilalui yang bersangkutan.  Sebagai suami, saya hanya bisa mendoakan dan menyemangati karena beliau juga aktivis juga doktor secara akademik jadi kapasitas memang ada," ucap Ridwan Kamil usai kunjungan kerjanya di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Selasa (31/1) malam. 

Namun kata Ridwan, keputusan Atalia untuk terjun ke dunia politik belum akan diputuskan saat ini. Hanya saja kata Ridwan, Atalia mengapresiasi hasil survei yang dilakukan oleh Indonesian Politics Research & Consulting (IPRC) itu. 

"Tapi gak bisa diputuskan sekarang. Beliau hanya menjawab survei itu bagus. Jawaban (Atalia) normatif, " ujar Ridwan. 

Ridwan Kamil juga kembali menegaskan tidak melarang sang istri jika benar - benar akan terjun ke dunia politik. 

"Kalau istri mau, masak suami melarang. Ini belum jauh ke teknis cuma namanya di survei munculnya bagus itu aja" pungkasnya. 

Diketahui kembaga survei menyebut nama Atalia masuk bursa Pilwalkot Bandung. Elektabilitasnya berada di urutan kedua setelah petahana Yana Mulyana. 

Hasil survei Indonesian Politics Research & Consulting (IPRC) sempat menunjukkan naik turunnya elektabilitas antara Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Atalia sebagai tokoh potensial di Pilwalkot Bandung 2024. 

Bahkan pada periode survei 20-30 Juli 2022, elektabilitas Atalia paling tinggi dibandingkan tokoh lainnya, termasuk Yana Mulyana. Atalia mendapatkan 18,8 persen, sedangkan Yana 18 persen. Kemudian disusul tokoh lainnya, seperti M. Farhan, Budi Dalton dan Raffi Ahmad.

Editor : Jafar Sembiring