Kisah Inspiratif Peternak Katak Lembu, Sekali Panen Raih Omzet Senilai Rp13,5 Juta

JAKARTA, iNewsMedan.id - Kisah inspiratif peternak katak lembu asal Purworejo, Jawa Tengah, ini menarik untuk diketahui. Pria itu bernama Candu. Ia bisa meraih omzet sekitar Rp13,5 juta lewat satu kali panen dari budi daya kecebong hingga menjadi katak besar.

Sebelum menjadi pembudi daya Katak Lembu, Candu merupakan seorang karyawan swasta. Salah satu motivasinya untuk menggarap usaha katak ini karena orang tuanya.  

Baca Juga

Kisah Inspiratif Mahasiswa Kedokteran Garda Muhammad Jualan Tahu Bakso di Kampus

Candu berharap punya penghasilan, namun sambil merawat orang tuanya yang semakin tua. Akhirnya, Candu memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dan mempelajari budi daya kecebong hingga menjadi katak yang siap jual.

"Paling enak usaha sendirian, biar sekecil apapun, ikut orang bnayak tekanan batin, sekarang dirumah kerja, bisa sekaligus ngurus orang tua juga," ujar Pandu dikutip dari YouTube CapCapung, Jumat (6/1/2023). 

Dia menjelaskan, untuk membesarkan kecebong hingga menjadi Katak Lembu yang siap panen bukan sesuatu yang instan. Pasalnya, perawatan kolam terutama kebersihan dan pakan menjadi hal yang sangat penting. Baik cebong ataupun sudah menjadi kodok bisa mati jika kondisi air di dalamnya kotor.

Baca Juga

Kisah Inspiratif Brigpol Mardiani Putri Harahap Jadi Relawan Pendidikan bagi Anak Pedalaman Papua

"Modal awal besar di kolam dan bibit, kolam saya menggunakan 2x2 tinggi 80 cm, paling utama kodok kebersihan air, kalau keruh airnya kodok itu bisa mati," tuturnya.

Menurutnya, untuk budi daya kodok memerlukan modal awal yang sedikit lebih besar, karena harus menggunakan kolam dari coran semen untuk menjaga kelembaban kodok.

Selain itu, proses budi daya mulai dari kecebong hingga menjadi kodok memakan waktu yang tidak singkat. Misalnya dari telur hingga menetas menjadi kecebong memerlukan waktu seminggu, selanjutnya dari kecebong menjadi katak besar setidaknya memerlukan waktu empat sampai lima bulan.

Peternak Katak Lembu, Candu yang raih omzet Rp13,5 juta dalam satu kali panen. (Foto: YouTube CapCapung)

Baca Juga

Kisah Inspiratif Briptu Julhamadi Munthe Jadi Guru Bahasa Arab, Wujudkan Santri Berakhlaqul Karimah

Candu menyebut, untuk harga jual Katak Lembu seharga Rp45.000 per kilogram (kg). Dia sendiri dalam satu kali panen jumlahnya menembus 3 kuintal atau 300kg.

Dalam satu kali panen, Candu bisa mengantongi omzet sekitar Rp13,5 juta. Omzet tersebut dikurangi Candu untuk pakan dari cebong hingga panen untuk 1000 kodok sebesar Rp2 juta.

"Sehari memberi makan dua kali, kalau dari percil (kodok kecil) sampai remaja itu tiga kali, remaja sampai panen dua kali," tuturnya.

Baca Juga

Polisi Inspiratif! Kisah Kompol Russirwan Wakapolres Payakumbuh Nyambi Jadi Petani, Ini Alasannya

Adapun saat ini pasar yang Candu miliki berada di tiga wilayah, yaitu Jawa Timur, Bali, dan Ambon. Menurutnya, pasar dari Katak Lembu ini cukup besar, namun jumlah peternaknya saat ini masih cukup minim.

"Jangan takut memulai usaha, karena kalau ada pikiran takut, tidak akan terwujud usaha itu, modal bisa dicari," ucapnya.

Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan judul Ternak Katak Lembu, Pria asal Purworejo Ini Kantongi Omzet Rp13,5 Juta Sekali Panen

Editor : Odi Siregar