MEDAN, iNewsMedan.id- Polisi meringkus seorang pelaku pembacokan pelajar bernama Eko Farid Azam (16) di Jalan Kapten Sumarsono, Kabupaten Deli Serdang yang terjadi pada Jumat (25/11) kemarin. Pelaku juga merupakan seorang pelajar.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa membenarkan perihal penangkapan ini. Kata Fathir, saat ini polisi masih mengembangkan kasus ini.
"SUdah kami tangkap, sedang kami kembangkan pak," ucap Fathir, Sabtu (26/11).
Berdasarkan informasi diperoleh, pelaku yang diringkus berinsial SA (16). Pelajar itu diringkus dari kediamannya di kawasan Sunggal, Deliserdang.
Bahkan pelaku disebut-sebut sebagai pelaku utama yang menyebabkan korban Farid tewas.
Sebelumnya diberitakan, dua kelompok pelajar terlibat tawuran di kawasan Jalan Kapten Sumarsono, Helvetia, Deliserdang pada Jumat, 25 November 2022 kemarin.
Saat itu Farid bersama belasan temannya sesama siswa SMK Negeri 9 Medan, berpapasan kelompok pelajar lain yang berjumlah puluhan orang. Keduanya pun terlibat tawuran.
Saat tawuran terjadi, Farid bersama teman-temannya kalah jumlah hingga akhir melarikan diri. Farid yang dikejar puluhan pelajar bersenjata, lantas mencoba menyelamatkan diri ke arah SPBU.
Di SPBU tersebut Farid kemudian terpojok hingga dikeroyok dan dihujani bacokan. Dengan berlumuran darah, dia kemudian masuk ke kantor SPBU itu hingga akhirnya ambruk dan meninggal dunia di lokasi SPBU.
Petugas SPBU yang saat itu berada di lokasi tak kuasa menghalangi aksi pengeroyokan itu karena banyaknya jumlah pelajar bersenjata yang mengejar korban F.
Setelah korban tewas, pelajar pelaku pengeroyokan kemudian melarikan diri. Petugas SPBU bersama warga kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polisi. Mayat korban pun lalu dievakuasi Polisi ke RS Bhayangkara untuk kepentingan penyelidikan.
Editor : Ismail