MEDAN, iNewsMedan.id - Hujan yang melanda wilayah Sumatera Utara beberapa hari belakangan ini menyebabkan 6 Kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) terendam banjir.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Serdang Bedagai, banjir melanda di 6 Kecamatan dan menyebabkan 3.369 rumah serta berdampak pada 13.294 jiwa.
"Sejauh ini banjir sudah meluas di 6 Kecamatan seperti, Sei Bamban, Dolok Masihul, Tanjung Beringin, Sei Rampah, Sipispis, dan Kecamatan Tebingtinggi. Saat ini banjir melanda 3.369 Kepala Keluarga dan berdampak pada 13.294 jiwa," kata Plt, BPBD, Kabupaten Serdang Bedagai, Frits Ueki Prapanca Damanik, Kamis (17/11/2022).
Frits mengatakan, pihaknya pun terus melakukan pemantauan serta evakuasi terhadap korban banjir. Namun, saat ini pihaknya terkendala persoalan perahu karet untuk melakukan evakuasi korban banjir.
"Untuk itu, BPBD Serdang Bedagai melakukan koordinasi dengan sejumlah Kepala daerah termasuk Provinsi Sumatera Utara," ucapnya.
Kata Frits, pihaknya telah mendirikan tenda untuk masyarakat yang terdampak banjir tersebut.
"Untuk tenda pengungsian terus kita dirikan di lokasi banjir. Memang sejauh ini kita mengalami kendala terbatasnya perahu karet untuk proses evakuasi warga. Tapi kita sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah lain dan pemerintah atasan," terangnya.
First menjelaskan, di sejumlah lokasi air telah berangsur-angsur surut. Meski begitu, ketinggian air khususnya di Kecamatan Sei Rampah masih terus mengalami peningkatan. Hal itu disebabkan meluapnya sungai Bedagai karena banjir juga terjadi di hulu sungai.
"Memang kondisi hujan masih kemungkinan terjadi untuk itu kita mengimbau masyarakat agar tetap waspada jika ada banjir susulan yang terjadi. Untuk itu BPBD meminta agar masyarakat tetap dalam kondisi waspada, khususnya bagi mereka yang tinggal di bantaran sungai," tandasnya.
Editor : Ismail