Ini Deretan Kopi Termahal di Dunia, Nomor 1 Kopi Asal Thailand

JAKARTA, iNewsMedan.id - Deretan kopi termahal di dunia ini menarik untuk diketahui. Sebab, kopi merupakan minuman yang banyak dikonsumsi berbagai orang di dunia.

Kopi termahal biasanya ditaman di dataran tinggi di tanah vulkanik yang kaya mineral untuk mencapai kesempurnaan kopi. Namun untuk beberapa kopi seperti Kopi Luwak yang berasal dari kotoran Luwak, menggunakan pendekatan yang lebih konvensional dalam mencapai kualitas yang baik. 

Baca Juga

Ternyata Kopi Tubruk dan Kopi Hitam Berbeda, Kamu Pilih Mana? 

Apa pun proses yang dilakukan, setiap kopi menghadirkan sesuatu yang istimewa. Dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 kopi termahal di dunia dengan harga mencapai jutaan rupiah per ponnya:

5. Hacienda Esmeralda Geisha

Negara: Panama

Baca Juga

Kopi Indonesia Potensi Capai Transaksi Rp39 Miliar di Pameran Taichung Taiwan

Harga: 350 dolar AS atau Rp5,4 juta per pon (453 gram)

Hacienda Esmeralda adalah perkebunan kopi di Panama yang menghasilkan biji spesial bernama Geisha. Rekor untuk 1 pon biji kopi Geisha di pelelangan sebesar 1.029 dolar AS.

Hacienda Esmeralda menemukan kopi Geisha secara tidak sengaja. Keluarga tersebut membeli benih yang tidak dikenal di pasar, setelah mendengar benih itu bisa menghasilkan tanaman kopi yang tahan penyakit. Bijinya, yang berasal dari Ethiopia, menghasilkan kopi bunga yang tidak biasa.

Baca Juga

Inisiatif Hyperlocal Tokopedia Dorong Kenaikan Penjualan Kopi di Sumatra Utara

4. El Injerto Peaberry

Negara: Guatemala

Harga: 500 dolar AS atau Rp7,74 juta per pon 

Baca Juga

Program Desa Devisa LPEI Berhasil Antarkan Kopi Robusta ke Mesir

Kopi yang satu ini termasuk dengan kopi yang langka karena diambil dari biji kopi jenis Bourbon yang tumbuh di ketingian 1.500-1.900 di atas permukaan laut dan 100 persen biji kopi Arabika. Karena kelangkaan itulah yang membuat kopi ini menjadi mahal. 

3. Kopi Luwak

Kopi luwak adalah kopi varietas lain yang dibuat menggunakan hewan. Untuk membuat kopi ini, luwak diberi makan biji kopi Arabika. Kemudian biji kopi melewati sistem pencernaan hewan menjadi lebih halus dan tidak terlalu pahit.

Editor : Odi Siregar