Menjijikan! Pengendara Motor Ini Tunjukan Alat Kelaminnya ke Wanita, Aksinya Viral di Media Sosial

MEDAN, iNewsMedan.id - Aksi seorang pria yang duduk di atas sepeda motor menunjukan alat kelaminnya kepada kedua orang perempuan saat sedang bekerja di Medan viral setelah videonya tersebar di media sosial (Medsos).
Dalam video tersebut, aksi yang dilakukan oleh pria berjaket biru yang tengah berada di atas sepeda motor metik itu sempat terekam di CCTV kamera toko. Di mana, aksi itu diketahui terjadi di Jalan Jalan Gagak Hitam Kecamatan Medan Selayang.
Salah seorang korban D saat di temui mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (25/10/2022) pagi. Di mana, saat itu, korban hendak bekerja disalah satu tempat cukur rambut dan pelaku yang belum diketahui identitasnya ini datang dengan mengendarai motor matik.
Korban mengira, pelaku hendak potong rambut ditempat dia bekerja. Namun secara tiba-tiba pelaku langsung menunjukan alat kelaminnya didepan korban.
"Saya lagi buka pintu toko, terus pas kebetulan dia (pelaku) ada disebelah toko saya pas dia lihat saya dia putar balik. Saya kira dia mau pangkas, jadi saya lihat dia dan dia langsung mainin kelaminnya," ucapnya kepada wartawan, Kamis (27/10/2022).
Ketika melihat peristiwa tersebut, korban terkejut dan reflek mengambil sebuah batu dan mengancam pelaku untuk pergi.
"Saya bilang pergi engga kau, awalnya dia engga mau pergi. Jadi pas dia engga mau pergi langsung saya lempar pakai batu," ujarnya.
D menjelaskan bahwa dirinya melemparkan batu kearah pelaku sebanyak dua kali. Hal itu lantaran ketika lemparan pertama pelaku pergi dan berhenti di depan toko karpet, lalu lemparan kedua dilayangkan agar pelaku benar-benar pergi.
"Untuk ciri-cirinya dia (pelaku) berumur 35-an ke atas, orangnya rapih. tidak ada yang dicurigai, tiba-tiba aja dia kaya gitu," pungkasnya.
Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian dari sektor Polsek Medan Sunggal datang untuk melakukan penyelidikan.
Editor : Ismail