Lebih lanjut, Andry berharap sepak bola Indonesia tidak sampai banned oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Ia menilai, tragedi itu bukanlah kerusuhan antar suporter, melainkan tragedi kemanusiaan.
Kemudian, ia menambahkan, PSMS juga mendukung penuh investigasi yang dilakukan pemerintah, Polri, PSSI dan pihak lainnya terkait tragedi Kanjuruhan.
"Kita berharap liga tetap berjalan dan tidak di banned. Memang benar ada suatu kejadian yang masif yang menimpa korban (jiwa) cukup besar, namun hal itu tidak bisa dijadikan alasan atau mencerminkan sepak bola Indonesia, tidak bisa seperti itu. Ini murni tragedi kemanusiaan bukan rusuh antar suporter," ujarnya.
"Terkait investigasi yang dilakukan pemerintah bersama Polri, PSSI, LIB dan lainnya, kami PSMS Medan mendukung penuh," pungkasnya.
Editor : Odi Siregar