get app
inews
Aa Text
Read Next : PSMS Medan Raih Tiga Poin Penuh Atas Persikota

Liestiadi Kecewa Dengan Kepemimpinan Wasit Saat Sriwijaya FC Melawan PSMS Medan

Minggu, 18 September 2022 | 21:31 WIB
header img
Pelatih Sriwijaya FC, Liestiadi kecewa dengan kepemimpinan wasit dalam laga tandang antara PSMS kontra Sriwijaya di Stadion Teladan Medan, Minggu (18/9/2022) sore. (Foto: Jafar/iNewsMedan)

MEDAN, iNewsMedan.id - Pelatih Sriwijaya FC, Liestiadi kecewa dengan kepemimpinan wasit dalam laga tandang antara PSMS kontra Sriwijaya di Stadion Teladan Medan, Minggu (18/9/2022) sore. Dalam pertandingan pekan keempat Liga 2 2022-2023 itu, anak asuhnya kalah 2-1.

Kata Liestiadi, pertandingan melawan PSMS sangat menarik. Apalagi disiarkan secara langsung di televisi swasta. Dua tim besar di Indonesia antara PSMS Medan dan Sriwijaya. Ini merupakan momen edukasi bahwa pertandingan sepak bola Indonesia seperti ini. 

"Tapi, pada pertandingan tadi jelas kita lihat semua sepak bola kita di rusak oleh keputusan-keputusan wasit. Bahkan tadi kita harus pinalti. Tapi tadi jelas ada pelanggaran, itu di luar kotak penalti," kata Liestiadi didampingi pemain Amirul Mukminin usai pertandingan. 

Tidak hanya itu, kata juru taktik Laskar Wong Kito pada saat dibabak kedua banyak pemain PSMS yang cidera dan beberapa waktu harus berhenti. Namun, diakhir pertandingan wasit hanya memberi tambahan waktu 2 menit. 

"Kemudian saat injury time kita lihat banyak pemain PSMS yang cidera tapi tambahan waktu hanya dua menit. Terus, keputusan wasit yang banyak merugikan Sriwijaya FC. Bukan soal kalah menang tapi bagaimana sepak bola kita ke depannya lebih bagus. Sama-sama kita bangun sepak bola Indonesia ini lebih bagus," kesalnya. 

"Kalau ini (pertandingan) dirusak generasi kita juga bakal seperti ini. Kami berjanji saat bermain di Sriwijaya nanti mau menang atau kalah kita tetap fairplay. Kita tunjukkan sportivitas kita," tegas Liestiadi. 

Terkait insiden pinalti yang berikan wasit, Liestiadi menjelaskan bahwa berdasarkan dari video staf mereka, pelanggaran pertama itu di luar kotak pinalti dan pelanggaran kedua itu pemain PSMS sama pemain PSMS berbenturan. 

"Tapi, itu berdasarkan pengamatan staf saya bahwa itu di luar kotak penalti. Saya tidak mempermasalahkan kalah menang tapi harus sportif. Dan setahu saya wasit ini adalah wasit yang bermasalah pada saat liga 3 yang mengkartu merahkan beberapa pemain. Ini menjadi perhatian untuk PT Liga. Pilih lah wasit yang berintegritas dan profesional demi sepak bola kita," jelasnya. 

Liestiadi juga mengungkapkan, dalam pertandingan itu, baik PSMS dan Sriwijaya FC bermain sangat baik. Memperlihatkan kedua tim merupakan tim besar di Indonesia. 

"Jujur PSMS bermain sangat baik, kedua tim bermain bagus tidak ada benturan, tidak bermain kasar kita menunjukan inilah sepak bola yang enak ditonton yang sifatnya entertain. Kita datang kesini dengan ambisi yang baik, sama-sama kita punya ambisi untuk lolos ke Liga 1," ungkapnya. 

Bahkan, saat pertandingan itu kata Liestiadi anak asuhnya sulit menembus pertahanan dari PSMS Medan. "Gol kita tercipta dari corner dan pertahanan PSMS juga baik yang membuat kita mati kutu. PSMS bagus mainnya apalagi dihadapkan penonton. Mereka layak menang tapi seharusnya pertandingan fairplay," tandasnya. 

Sementara itu, Amirul Mukminin mengapresiasi teman-temannya dalam pertandingan tersebut. Mereka bermain dengan maksimal. 

"Apresiasi buat teman-teman sudah bermain maksimal dan ke depan kami akan evaluasi sesuai intruksi dari pelatih dan kita akan lebih baik lagi," tambah Amirul.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut