get app
inews
Aa Text
Read Next : Pelaku UMKM di Medan Ikut Workshop Sertifikasi Halal BCA

Mengenal Sudono Salim, Anak Petani yang Putus Sekolah Jadi Konglomerat Indonesia

Selasa, 13 September 2022 | 14:00 WIB
header img
Kisah Sudono Salim, anak Petani yang putus sekolah jadi taipan pendiri Salim Group. (Foto: IDX Channel)

JAKARTA, iNewsMedan.id - Sudono Salim atau yang bernama asli Liem Sioe Liong merupakan salah satu konglomerat Indonesia, yang masa kecinya susah. Dia adalah pendiri Salim Grup, yang menaungi sejumlah perusahaan, di antaranya Indofood, Salim Invomas, Indomobil. 

Dia juga pendiri Bank Central Asia (BCA) dan Indocement. Namun kini, kepemilikannya di perusahaan tersebut sangat kecil.

Sudono lahir pada 16 Juli 1916 di Fuqing, Fujian, China. Dia merupakan anak petani yang putus sekolah pada usia 15 tahun. Dia akhirnya membantu keluarganya dengan berjualan mi.

Kemudian dia mengikuti jejak kakaknya pada 1939 ke Indonesia. Dari China, dia menggunakan sebuah kapal dagang Belanda yang membawanya menyeberangi Laut China selama satu bulan untuk sampai Indonesia. Dia tiba di Kudus dan bekerja sebagai buruh pabrik tahu dan krupuk.

Setelah itu, dia mencoba bisnis jual beli cengkeh dan tembakau. Dengan bantuan modal dari mertuanya, bisnisnya berkembang pesat. Bahkan dia menjadi bandar cengkeh dan tembakau di Kudus.  

Bisnis cengkeh menjadi mata pencaharian utamanya saat itu, di samping bisnis tekstil dengan mengimpor dari Shanghai. 

Namun pada awal 1940-an, Jepang menjajah Indonesia. Hal itu yang menyebabkan usahanya bangkrut. Seiring berjalannya waktu, Indonesia merdeka. dia memutuskan pindah ke Jakarta dan menjalankan bisnis logistik, medis, dan persenjataan untuk tentara.  

Bisnis barunya berjalan lancar, tapi dia tak berhenti. Dia melakukan ekspansi bisnis ke berbagai sektor.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut