get app
inews
Aa Text
Read Next : Berkaca dari Kasus Dorman Borisman, Penyakit Komplikasi Berdampak pada Amputasi Kaki

Pemberdayaan UKS Sangat Penting Dalam Meningkatkan Kemandirian Kesehatan

Senin, 05 September 2022 | 12:23 WIB
header img
Tim Pengabdian Masyarakat Perintis FK USU. (Foto: Istimewa).

MEDAN, iNewsMedan.id - Kasus henti jantung di Indonesia diperkirakan terjadi sekitar 10.000 warga per tahun atau kurang lebih 30 orang per hari mengalami henti jantung

Masyarakat memiliki peran penting untuk mengurangi angka kematian akibat serangan jantung, terutama yang terjadi di luar rumah sakit, yang dapat dimulai sejak dini. 

Oleh sebab itu, Tim Pengabdian Masyarakat Perintis FK USU yang dipimpin oleh dr. Andriamuri Primaputra Lubis, MKed(An), Sp.An, KIC beserta tim yang terdiri dari dr. Rr. Sinta Irina, SpAn, KNA, dr. Fithria Aldy, M.Ked (Oph), Sp.M(K), dr. Naomi Niari Dalimunthe, M.Ked(PD), Sp.PD, K-KV menggelar kegiatan pengabdian masyarakat yang bertajuk 'Pemberdayaan Usaha Kesehatan Sekolah dalam Meningkatkan Kemandirian Kesehatan di Al Azhar Asy Syarif Islamic Boarding School Deli Serdang, Sumatera Utara'.

dr. Andriamuri mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan tanda dan gejala awal penyakit jantung dan henti jantung.

"Selain itu, kami juga mengadakan progam pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan bahaya penggunaan gadget seharian terhadap penglihatan anak kepada guru, siswa dan staff Al-Azhar Asy-Syarif Islamic Boarding School Sumatera Utara," katanya, Senin (5/9/2022). 

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut