MEDAN, iNewsMedan.id- Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian berupa penurunan harga untuk produk bahan bakar khusus (BBK) yang merupakan BBM non subsidi, yaitu Pertamax Turbo, dan Dexlite Series.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara, Taufikurachman menjelaskan bahwa mekanisme penyesuaian harga BBM non subsidi ini kembali dilakukan.
Harga BBM non subsidi saat ini harganya cukup fluktuatif mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas, terutama harga minyak dunia dan Indonesian Crude Price (ICP).
Penyesuian harga mengimplementasikan regulasi Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
“Penyesuaian harga BBM Pertamax Turbo dan Dex Series merupakan komitmen Pertamina untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Sekaligus, sebagai upaya kami mendorong masyarakat untuk dapat menggunakan produk-produk BBM Pertamina yang berkualitas dengan nilai angka oktan dan cetane yang tinggi, serta lebih ramah lingkungan,” kata Taufikurachman, Kamis (1/9).
Khusus Sumatera Utara harga Pertamax Turbo (RON 98) terdapat penyesuaian harga dari yang sebelumnya Rp18.250 per liter menjadi Rp16.250 per liter, Pertamina Dex (CN 53) dari yang sebelumnya Rp19.250 per liter menjadi Rp17.750 per liter. Sedangkan untuk Dexlite disesuaikan menjadi Rp17.450 per liter dari yang sebelumnya diangka Rp18.150 per liter.
"Penyesuaian harga BBM non subsidi ini berlaku mulai hari ini, Kamis, 1 September. Selain itu, penyesuaian harga merupakan upaya kami untuk terus menyediakan BBM berkualitas dengan harga yang masih paling kompetitif jika dibandingkan dengan produk SPBU lain dengan kualitas setara," ucapnya.
Diakui Taufikurachman, untuk harga BBM Subsidi (Pertalite dan Solar) masih sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah. Stok BBM di Sumut dalam keadaan aman. Ia mengimbau agar masyarakat dapat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan.
Editor : Ismail