JAKARTA, iNewsMedan.id - Memiliki harta yang berlimpah ruah merupakan salah satu anugerah. Biasanya, sebagai wujud syukur, para orang kaya mengamalkan sebagian kekayaannya kepada yang lebih membutuhkan.
Namun, tak sedikit pula orang kaya yang menyimpan dan menikmati harta kekayaannya untuk dirinya sendiri alias pelit. Bahkan, di antaranya ada yang enggan mengeluarkan uang untuk kebutuhannya sendiri.
Dikutip dari berbagai sumber oleh MNC Portal Indonesia, berikut deretan orang kaya yang dikenal pelit sepanjang masa.
1. Charlie Chaplin
Komedian pantomim Charlie Chaplin masuk dalam daftar orang kaya yang dikenal pelit. Di masa jayanya, Charlie menjadi orang terkaya dengan penghasilan 10.000 dolar AS per minggu.
Meski memiliki banyak uang dari hasil kerja kerasnya, Charlie kerap muncul dengan gaya seperti tak memiliki uang sepeser pun. Bahkan, ketika berpergian bersama temannya, dia selalu minta temannya membayar makan untuk dirinya.
2. Hetty Green
Pengusaha terkaya pada tahun 90-an ini memiliki kekayaan berkisar 100 juta dolar AS hingga 200 juta dolar AS. Dia dikenal sebagai sosok yang sangat kikir, bahkan sebelum menikah dia dan suaminya membuat perjanjian untuk memisahkan harta keduanya.
Karena terlalu cinta dengan uang-uangnya dan takut hilang, Hetty selalu tidur dengan rantai kunci deposito bank diikat ke pinggangnya dan pistol diikat ke tangannya.
Tak hanya pelit kepada orang lain, dia juga pelit kepada dirinya sendiri di mana ia diduga pernah mencoba mengobati hernia yang dia alami dengan memasukkan tongkat di perutnya. Lalu, saat putranya mengalami luka di kakinya, dia enggan mengeluarkan biaya pengobatan dan membawanya ke rumah sakit amal untuk orang miskin.
3. Carry Grant
Aktor Amerika Serikat (AS) yang terkenal pada 1930-an ini juga masuk dalam daftar orang kaya pelit sepanjang sejarah. Dia disebut menandai botol susu miliknya agar tidak diminum para pembantunya. Selain itu, Grant juga menagih uang cuci jika ada tamu yang menginap dan mencuci di rumahnya.
Bahkan, Grant memberlakukan tarif sebesar 25 sen untuk setiap tanda tangan yang dia berikan kepada penggemarnya.
Editor : Odi Siregar