iNewsMedan.id - Pemerintah bersama dengan Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan tujuh pecahan uang kertas rupiah baru emisi tahun 2022.
Ketujuh pecahan uang tersebut secara resmi berlaku, dikeluarkan, dan diedarkan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bertepatan pada HUT-77 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2022.
Uang TE 2022 tetap mempertahankan gambar utama pahlawan nasional pada bagian depan, serta tema kebudayaan Indonesia (gambar tarian, pemandangan alam, dan flora) pada bagian belakang, sebagaimana Uang TE 2016. Berikut ini 8 tokoh pahlawan yang ada di uang rupiah baru 2022, sebagaimana dikutip dari bi.go.id, Kamis (18/8/2022).
1. Soekarno-Hatta pada uang kertas Rp100.000
Soekarno adalah Presiden Indonesia pertama, ia mendapatkan gelar Honoris Causa terbanyak di Indonesia saat itu. Tercatat, ada 26 gelar doktor yang diperoleh dari seluruh penjuru dunia. Sedangkan, Mohammad Hatta merupakan Wakil Presiden Indonesia pertama. Ia telah mendapatkan 7 gelar doktor Honoris Causa. Pada uang Rp 100.000 yang diterbitkan pada 2016 gelar mereka diperbaharui menjadi Dr. (H.C) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C) Drs. Mohammad Hatta.
2. Ir. H. Djuanda Kartawidjaja pada uang kertas Rp50.000
Djuanda Kartawidjaja adalah pencetus konsep negara kepulauan yang dikenal dengan "Deklarasi Djuanda", yang mengklaim semua perairan yang menghubungkan antar pulau sebagai bagian dari Indonesia. Berkat deklarasi ini, wilayah Indonesia menjadi 2,5 kali lipat lebih dari sebelumnya.
3. Dr. G.S.S.J Ratulangi pada uang kertas Rp20.000
Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi atau Sam Ratulangi adalah seorang politikus, penulis, dan guru dari Sulawesi Utara. Ia meraih gelar doktor (Ph.D) pada tahun 1919 dari University of Zurich, Swiss, tempat yang sama Albert Einstein meraih gelar doktornya.
4. Frans Kaisiepo pada uang kertas Rp10.000
Frans Kaisiepo adalah salah satu tokoh yang mempopulerkan kata IRIAN yang merupakan kependekan dari Ikut Republik Indonesia Anti Netherlands. Sebelum Irian ditetapkan, daerah tersebut dikenal dengan nama Papua.
5. Dr. K.H. Idham Chalid pada uang kertas Rp5.000
Dr. K.H. Idham Chalid dikenal sebagai guru politik kaum Nahdlatul Ulama. Semasa hidupnya, ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) selama 34 tahun. Nahdlatul Ulama merupakan salah satu organisasi Islam terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia yang bergerak dalam bidang keagamaan, pendidikan, serta sosial.
6. Mohammad Hoesni Thamrin pada uang kertas Rp2.000
Mohammad Hoesni Thamrin dikenal sebagai tokoh Betawi, namun sesungguhnya ia memiliki darah Belanda dari kakeknya. Ia dibesarkan oleh paman dari pihak ibu yang adalah orang Betawi asli. Hal itulah yang yang menyebabkan Mohammad Hoesni Thamrin lebih lekat dengan budaya Betawi.
7. Tjut Meutia pada uang kertas Rp1.000
Tjut Meutia adalah sosok wanita Aceh yang pemberani dan tak pernah terkekang dengan statusnya sebagai perempuan. Dengan berbekal sebilah rencong, dia turut serta bertempur ke medan perang untuk membela tanah kelahirannya dari para penjajah.
Editor : Odi Siregar