MEDAN, iNewsMedan.id- Banjir menggenangi sejumlah ruas jalan di Medan sejak Rabu (17/8) malam. Banjir terjadi akibat derasnya hujan yang mengakibatkan sejumlah sungai yang mengitari Kota Medan meluap.
Salah satu kawasan yang terdampak banjir adalah Jalan Dr Mansyur yang dilintasi Sungai Selayang dan Sungai Babura. Kawasan ini terendam banjir sejak malam hingga pagi tadi. Bahkan ketinggian air yang menggenangi jalan diperkirakan mencapai 30-80 centimeter.
Akibatnya banyak pengguna sepeda motor mengalami mogok hingga terseret arus ke Sungai Selayang. Seperti yang dialami dua pelajar SMKN 8 Medan. Kedua pelajar ini bernasib sial sebab sepeda motornya terseret arus sungai karena terjebak di lokasi banjir.
Imam Albar Siagian mengaku insiden yang dialaminya bermula saat sepeda motor yang dikendarainya mengalami mogok di jembatan Sungai Selayang. Namun, saat bersamaan melintas mobil sehingga arus ombak membuat Imam tidak mampu mengendalikan keretanya dan terseret ke sungai.
“Dari arah sana kan mau sekolah ke SMKN 8. Terobos aja kan, udah di tengah – tengah situ mati keretanya. Habis tu dihantam mobil itu kenak ombaknya. Tiba – tiba jatuh keretanya dan terseret arus gak bisa tetahan lah. Terus ada om yang naik mobil dari arah sama nolong saya,” kata Imam.
Hal yang sama juga dikatakan Siswa SMKN 8 Medan lainnya Liliana. Siswa yang duduk di kelas XI ini mengaku sempat terseret hingga beberapa meter sebelum kendaraan sepeda motor miliknya terseret masuk ke sungai.
“Jadi didorong arus. Kan mobil lewat kencang – kencang gitu, jadi terdorong gitu jadi ke bawa. Tadi jatuh juga terbawa air sama kawan,” jelas Liliana.
Kawasan Medan Selayang merupakan salah satu kecamatan yang terdampak banjir parah. Setidaknya ada ratusan unit rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1-2 meter.
Banjir menggenangi sejumlah ruas jalan di Medan sejak Rabu (17/8) malam. Banjir terjadi akibat derasnya hujan yang mengakibatkan sejumlah sungai yang mengitari Kota Medan meluap. (Foto: istimewa)
Camat Medan Selayang, Viza Fandhana mengatakan, akibat tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur Kota Medan menyebabkan beberapa titik Jalan dan kelurahan di Medan Selayang tergenangi air. Lokasi terparah di Jalan Ngumban Surbakti dan Dr Mansyur yang membuat arus lalu lintas padat dan banyak kendaraan mogok.
“Kalau untuk yang pemukiman warga itu di Kelurahan Beringin di Jalan Sari Rejo di Gang Sreman dan Mandor kurang lebih ada 78 rumah yang terdampak banjir. Warga sudah dievakuasi ke tempat lebih layak. Sudah mengungsi di tempat pengungsian sementara sampai menunggu airnya surut,” kata Viza.
Editor : Ismail