KARAWANG, iNewsMedan.id - Peringatan proklamasi kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia di Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang nyaris terkendala.
Sebab, saat upacara pengibaran bendera di Kecamatan Jayakerta, bendera tersangkut hingga pasukan pengibar bendera gagal menaikkan bendera.
Untungnya ada seorang petani desa setempat yang nekat naik ke tiang bendera setinggi 15 meter untuk memperbaiki hingga upacara berjalan lancar.
Sekretaris Kecamatan Jayakerta, Gunawan mengatakan, memang saat pengibaran bendera di kantor Kecamatan Jayakerta sedikit masalah karena bendera tersangkut saat dikerek. Petugas pengibar bendera kesulitan untuk memperbaiki tali bendera yang tersangkut."Sudah coba diperbaiki namun tidak bisa," kata Gunawan, Rabu (17/8/2022).
Menurut Gunawan, saat pengibaran itu tiba-tiba bendera tersangkut hingga petugas pengibar bendera berusaha perbaiki namun gagal. Kemudian, seorang hansip berupaya menaiki tiang bendera setinggi 15 meter itu namun gagal. Hal yang sama juga dilakukan seorang guru setempat juga gagal.
"Dua kali ingin diperbaiki namun gagal," katanya.
Tiba-tiba muncul seorang petani, Saepudin yang juga peserta upacara menyatakan kesediaannya membantu naik tiang setinggi 15 meter memperbaiki bendera. Aksi Saepudin naik tiang bendera ini sempat viral di media sosial.
Saepudin dianggap pahlawan karena melakukan aksi heroik karena berhasil memperbaiki bendera yang tersangkut hingga upacara pengibaran bendera bisa dilaksanakan.
Aksi Saepudin naik tiang bendera dan kemudian memperbaiki tali bendera yang tersangkut sempat mengundang kagum peserta upacara. Bahkan, memberikan tepuk tangan meriah.
Editor : Odi Siregar