BANDARLAMPUNG, iNewsMedan.id - Seorang driver ojek online di Bandarlampung, babak belur dipukuli pegawai toko es krim. Kasus penganiayaan ini diduga karena adanya salah paham.
Korban pemukulan yang juga driver ojek online, Badullah Sofyan (30) mengatakan, insiden ini terjadi beberapa waktu yang lalu. Peristiwa itu bermula saat dirinya menerima pesanan pembelian dua paket es krim di toko tempat pelaku Rafli bekerja, tepatnya di kawasan Enggal, Bandarlampung.
"Saya nunggu lama, terus tanya ke pelaku ini," kata Badullah, Kamis (11/8/2022).
Dia menambahkan, bukannya menjawab, pelaku justru emosi. Cekcok pun tak dapat dihindarkan.
"Kemudian, dia pukul saya," katanya.
Akibat pemukulan itu, kata Badullah, dirinya mengalami luka lebam di bagian mulut dan kepala.
Tak terima dengan ulah pelaku, Badullah akhirnya melaporkan kejadian ini ke polisi. Dia dan sejumlah pengemudi ojek daring ini mendatangi kantor Mapolresta Bandarlampung.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Denis Arya Putra mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari korban yang merupakan pengemudi ojek daring.
"Kami sudah mengamankan dan meminta keterangan sejumlah saksi dan terduga pelakunya," katanya.
Namun, dalam hal ini polisi memberikan ruang kepada terlapor dan pelapor untuk dilakukan mediasi. Pasalnya polisi memberikan kebijakan penanganan perkara dengan menggunakan metode restorative justice.
Editor : Odi Siregar