SAMOSIR, iNewsMedan.id - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Samosir kembali terjadi. Kali ini, Karhutla terjadi di kawasan hutan lindung dan Hutan Produksi Terbatas (HPT) pada sejumlah kecamatan di sana. Di mana, kebakaran itu terjadi sejak Jumat (5/8/2022) dan sampai saat ini, petugas gabungan terus melakukan upaya pemadaman.
"Sekitar 40 hektar yang terbakar. Ini data sementara. Kita masih melakukan pembaharuan data," kata Kepala Dinas Kehutanan Sumatra Utara Herianto, Senin (8/8/2022).
Herianto mengatakan, sampai saat ini titik api terus bertambah. Ini juga menyulitkan proses pemadaman.
"Iya, banyak kali titiknya, Pusing saya. Ditangani satu padam. Muncul lagi (titik api) lain," ucapnya.
Terkait Karhutla tersebut, Herianto mengindikasi kebakaran ini disengaja. "Titiknya terpencar mulai dari kawasan Tele, Pusuk Buhit, Harian dan lainnya," terangnya.
Dinas Kehutanan Sumut sudah menurunkan personelnya. Dibantu pihak TNI dan Polri. Kemudian ditambah personel dari Manggala Agni dan BPBD Sumut. Upaya pemadaman terus dilakukan untuk mencegah kebakaran semakin meluas.
"Kita tidak boleh lengah. Kalau lengah, muncul lagi apinya," ungkap Herianto.
Herianto menambahkan, saat ini pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan. Bahkan, Kapolda Sumut juga tengah di lokasi melakukan peninjauan. Dia berharap, kasus ini bisa diusut tuntas.
"Diduga kuat ini disengaja," tandasnya.
Editor : Ismail