JAKARTA, iNews.id - Saffron menjadi rempah termahal di dunia bukan tanpa alasan. Dikutip dari Saffonir, harga saffron per kilogram USD3.500 hingga USD160 ribu atau sekitar Rp52 juta hingga Rp2,3 miliar.
Harga ini bergantung pada kualitas yang ditawarkan. Saffron ini banyak digunakan dalam masakan sehari-hari khas Persia atau sebagai obat herbal.
Lantas, mengapa harga saffron begitu mahal? Simak ulasan iNews.id berikut ini.
Alasan Saffron Menjadi Rempah Termahal di Dunia
Dikutip dari Britannica, saffron sebenarnya adalah bagian dari bunga Crocus sativus atau lebih dikenal sebagai saffron crocus. Di setiap bunga saffron crocus ini terdapat tiga putik, inilah yang disebut saffron dan yang dimanfaatkan sebagai rempah.
Tanaman ini sangat halus dan mekar hanya selama seminggu dalam setahun. Saat ini, sebagian besar saffron diproduksi oleh Iran.
Alasan saffron menjadi rempah termahal di dunia dilatarbelakangi proses pertumbuhannya serta proses panennya.
Proses panen saffron dilakukan secara manual dengan penuh kehati-hatian. Hal ini lantaran putik saffron sangat rapuh dan mudah rusak.
Proses pemetikan bunga lembayung muda membutuhkan waktu minimal enam jam sehari. Proses pemetikan juga tidak mudah. Hal ini karena saffron hanya tumbuh enam inci dari tanah sehingga pemanen harus membungkuk selama 6 jam.
Bunganya yang sangat kecil, jadi alasan utama para petani butuh usaha ekstra agar saffron tetap utuh usai dipetik. Waktu pemetikan terbaik adalah saat sebelum matahari terbit, dimana bunga masih tertutup kuncupnya, sehingga stigma halus saffron masih sangat terlindungi.
Mengutip Times of Indonesia, untuk menghasilkan 454 gram saffron kering dibutuhkan bunga saffron crocus sebanyak 75.000 bunga.
Selain itu, setiap bunga saffron ungu hanya dapat mekar satu tahun sekali, selama enam minggu di akhir September hingga awal Desember.
Masa tumbuh saffron yang singkat ini membuat stoknya terbatas dan eksklusif. Saffron juga mengandung sejumlah komponen kimia yang sangat mahal seperti picrocrocin, crocin, dan safranal. Mereka adalah tiga komponen atau senyawa utama yang bertanggung jawab terhadap rasa, warna, dan bau saffron.
Nah, itulah alasan saffron menjadi rempah termahal di dunia.
Editor : Odi Siregar