get app
inews
Aa Text
Read Next : 43 Ribu Pengunjung Ramaikan CMSE 2024

Hasil Kajian Bank Indonesia Matangkan Prinsip Desain CBDC 

Rabu, 13 Juli 2022 | 17:16 WIB
header img
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto. (Foto: Istimewa).

Tiga prinsip umum terkait desain CBDC yang pertama, adalah tidak mengganggu stabilitas moneter dan keuangan, baik dari sisi domestik maupun penggunaan lintas batas. Kedua, CBDC terintegrasi, saling berhubungan dan interoperable dengan sistem warisannya, termasuk sistem nonpayment Financial Market Infrastructures (FMI) dengan yurisdiksi lain CBDC dan jangka waktu penggunaan lintas batas sebagai dasar untuk distribusi CBDC. Kemudian yang ketiga, ialah dari platform teknologi yang memfasilitasi penerbitan dan sirkulasi CBDC.

"Bank Indonesia saat ini sedang berupaya mengembangkan rupiah digital dalam rangka memberikan dukungan publik yang berdaulat atas amanat bank sentral di kawasan digital, serta meningkatkan inovasi dan efisiensi dalam waktu dekat sebagai bagian dari kemajuan," tuturnya.

Lebih lanjut, Eksplorasi penerbitan CBDC dilakukan berdasarkan enam tujuan yaitu 1) menyediakan alat pembayaran digital yang risk-free menggunakan central bank money 2) memitigasi risiko non-sovereign digital currency 3) memperluas efisiensi dan ketahapan sistem pembayaran, termasuk cross border 4) memperluas dan mempercepat inklusi keuangan 5) menyediakan instrumen kebijakan moneter baru 6) memfasilitasi distribusi fiscal subsidy.

"Saat ini, BI akan menerbitkan white paper, diikuti oleh kertas konsultasi. Dan saya pikir makalah ini adalah sebuah langkah besar, sebelum memasuki bukti konsep dan memulai langkah maju untuk ke depannya. Kita dapat mempelajari bagaimana dan sejauh mana CBDC mendorong risiko ke sistem moneter dan keuangan internasional, termasuk spillover dan aliran modal dan bagaimana memitigasi risiko ini. Dan di sisi lain, kita juga bisa belajar tentang implikasi dan peluang positif CBDC bagi sistem keuangan," pungkasnya.

CBDC cukup meningkatkan pertumbuhan pasar modal dengan memfasilitasi akses pembayaran dan inklusi keuangan, sehingga membantu membuka peluang bisnis dan transmisi kebijakan. Oleh karena itu, penerbitan CBDC tidak boleh merugikan stabilitas moneter dan keuangan, melainkan mendukung pemenuhan mandat bank sentral dan membawa manfaat komoditas.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut