MEDAN, iNews.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi), meninjau proses pengolahan Crude Palm Oil (CPO), di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan, Kamis (7/7/2022).
Kemudian, Jokowi turut melihat proses pengolahan CPO menjadi minyak goreng jenis Minyak Makan Merah. Menggunakan teknologi sederhana, diyakini bisa dijangkau oleh para petani kelapa sawit untuk membangun hilirisasi produk, melalui pengembangan oleh koperasi atau usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) karena nilai investasi yang lebih kecil dibandingkan perusahaan skala besar.
Gubernur Edy Rahmayadi melalui Kepala Dinas Perkebunan Lis Handayani Siregar mengatakan bahwa kehadiran Presiden merupakan titik awal dalam memajukan perekonomian para peteni kelapa sawit. Karena dengan keterbatasan hasil produksi, komoditas yang dihasilkan bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk menjadikannya minyak makan dengan jenis Minyak Makan Merah.
“Tetapi tentunya petani kita tidak bisa bergerak sendiri tanpa ada fasilitasi, diantaranya ya seperti Dinas Koperasi dan UKM,” ujar Lis.
Senada denga itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Hermansyah menyebutkan bahwa inovasi pengolahan Minyak Makan Merah dikhususkan kepada rakyat, dengan sistem kelola melalui Koperasi. “Jadi dari rakyat, untuk rakyat. Ada hilirisasinya, ada rangkaiannya. Saya berharap kedepan, rakyat yang punya kebun sawit punya nilai jual lebih daripada yang selama ini mereka peroleh (menjual kelapa sawit),” sebut Herman.
Editor : Odi Siregar