get app
inews
Aa Text
Read Next : 43 Ribu Pengunjung Ramaikan CMSE 2024

Outlook Obligasi, Fluktuasi Wajib Dicermati Investor Pasar Modal

Jum'at, 01 Juli 2022 | 15:46 WIB
header img
Kepala Perwakilan BEI Sumut, M Pintor Nasution.

Sementara itu, katalis bagi pasar obligasi yakni konsolidasi fiskal dengan tren defisit APBN mengalami penurunan, pemulihan ekonomi yang berlanjut, dan dipertahankannya sovereign rating Indonesia oleh lembaga pemeringkat internasional. Selain itu sentiment positif juga berasal dari dipertahankannya suku bunga acuan BI, berlanjutnya skema burden sharing dan quantitative easing (QE) oleh Bank Indonesia sebagai dukungan untuk menjaga pasar obligasi tanah air. Total pembelian Surat Berharga Negara (SBN) dan QE SBN oleh BI sepanjang tahun 2020 sebesar Rp 473,42 triliun melalui pembelian di pasar perdana dan private placement sedangkan di tahun 2021 dilanjutkan sebesar Rp 358,32 triliun.

Selain itu injeksi likuiditas melalui pasar sekunder dikucurkan BI sebesar Rp750,38 triliun pada tahun 2020 dan Rp 147,83 triliun pada tahun 2021. Sementara outlook pasar obligasi korporasi tahun 2022, PHEI memperkirakan dalam skenario moderat, penerbitan obligasi korporasi akan berada di kisaran Rp105 triliun sampai Rp110 triliun. 

"Sepanjang semester pertama 2022 sudah diterbitkan obligasi korporasi sebesar Rp69,73 triliun, naik dibanding tahun 2021 sebesar Rp40,94 triliun. Penerbitan obligasi korporasi didorong oleh kebutuhan refinancing dan ekspansi usaha seiring dengan berlanjutnya pemulihan ekonomi," pungkasnya.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut