Puluhan Anggota Satpol PP Serang Kantor Perusahaan Finance, Diduga Berseteru dengan Debt Collector

MANADO - Puluhan orang yang mengenakan seragam Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menyerang salah satu perusahaan finance di Kota Manado. Video kericuhan itu dibagikan oleh akun sosial media facebook @amurang bagabu hingga menjadi viral.

Dalam video tersebut terlihat puluhan orang yang menggunakan kendaraan bermotor menyerang kantor FIF Manado yang terletak di Jalan Sam Ratulangi No.61, Wanea, Kecamatan Wanea, Kota Manado.

Baca Juga

Satpol PP Usir Pedangan Roti di Lokasi CFD Lapangan Merdeka Medan, Ini Penjelasan Kasatpol PP

Puluhan massa tersebut terlihat beringas, sambil berteriak-teriak mereka melakukan pengrusakan terhadap beberapa motor yang di halaman kantor tersebut.

"Hancur motor saya," ujar narasi dalam video yang merekam aksi tersebut dikutip, Rabu (29/6/2022).

Bahkan dalam salah satu video terlihat seseorang yang menggunakan seragam Sat Pol PP melempari sebuah mobil yang terparkir dengan menggunakan batu beberapa kali.

Baca Juga

Oknum Satpol PP di Gunungsitoli Aniaya Pacar, Pelaku Diduga Terbakar Cemburu

Kejadian tersebut diduga akibat kericuhan yang terjadi antara anggota Satpol PP Kota Manado dengan oknum debt collector yang mengakibatkan salah seorang anggota Satpol PP atas nama Rely Pieter meninggal dunia.

Dari informasi yang berhasil dirangkum, korban saat itu sedang bertugas di lokasi pusat Kota Manado bersama rekan–rekannya.

Sekitar pukul 14: 30 beberapa orang yang diketahui sebagai debt collector datang mencari kendaraan roda dua milik salah satu anggota Satpol PP bernama Maikel Mawitjere.

Baca Juga

Tak Miliki Izin, Satpol PP Bongkar Gudang di Lahan PTPN Desa Sampali

Kericuhan pun terjadi saat debt collector mengambil paksa kendaraan tersebut. Cekcok terjadi antara korban dengan para debt collector. Para anggota Satpol PP yang berada tak jauh dari TKP kemudian mendatangi korban yang dikerumuni beberapa orang debt collector.

Saat terjadi keributan, korban tiba-tiba terjatuh, diduga akibat terkena serangan jantung. Korban pun oleh teman - temannya langsung dilarikan ke rumah sakit MMC namun sayang nyawanya tidak tertolong.

Editor : Odi Siregar