Video viral seorang perempuan bernama Vira, menyatakan telah menyesal melakukan suntik putih selama beberapa tahun ini.
Memang banyak orang rela suntik putih demi mendapat kulit putih seindah kulit orang Korea.
Namun suntik putih yang dilakukan Vira malah menimbulkan sejumlah keluhan. Ia mengaku malah jadi mengidap autoimun seperti dikutip dari akun Instagram @lagi.viral.
Sementara itu, Dokter Gregory Budiman, M.Biomed, pemilik klinik perawatan kulit Get Beauty Skin Care mengatakan, walaupun tidak diberi izin resmi oleh BPOM, masih banyak klinik dan salon yang tetap menerapkan layanan jasa suntik/infus pemutih, dan banyak orang yang menerima layanan tersebut.
“Produk suntik putih ini ilegal, tidak disetujui FDA dan BPOM. Oleh sebab itu, produksinya pun ilegal sehingga kandungannya tidak dapat dipertanggungjawabkan,” kata dia dalam keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa di beberapa produk suntik pemutih, tertera komposisi cocktail dari berbagai macam zat dengan dosis yang sangat tinggi, yang mana keamanannya belum terjamin.
Lalu apa saja sih bahaya yang mengintai dari suntik putih?
1. Merusak melanin
Jika suntik putih dosisnya terlalu tinggi maka akan merusak melanin. Padahal melanin merupakan pigmen pemberi warna pada kulit yang juga berfungsi melindungi kulit dari bahaya paparan sinar matahari.
Suntik putih juga bisa menurunkan produksi melanin. Akibatnya kulit akan lebih sensitif terhadap sinar ultraviolet (UV).
2. Gangguan kulit
Akibat suntik putih dosis tinggi maka seseorang bisa mengalami gangguan kulit seperti ruam-ruam merah, iritasi kulit, perbedaan warna, kulit mengelupas, hingga hiperpigmentasi. Bahkan ada juga yang kulitnya jadi kering, kemerahan, gatal, panas, mengelupas hingga terjadi pembengkakan.
3. Memar di kulit
Dampak dari suntik putih maka timbul memar-memar di kulit. Bahkan kulit bisa mengalami perdarahan. Jika suntik putih lewat pembuluh darah maka bahaya yang mengintai bisa seperti sepsis juga alergi berat.
4. Gangguan kesehatan lain
Suntik putih jangka panjang berisiko menimbulkan berbagai penyakit serius. Bahkan dosis berlebihan akan berefek pada tubuh karena dapat mengendap di dalam tubuh. Jika dibiarkan maka bisa mengganggu metabolisme tubuh. Selain itu juga bisa menimbulkan nyeri perut, gangguan fungsi tiroid dan ginjal.
Editor : Odi Siregar