Dari sisi akademis, mahasiswa DKV BINUS @Medan yang mendampingi peserta juga mendapatkan perspektif baru mengenai peran desainer.
“Kami belajar bahwa desain bukan hanya soal estetika, tetapi juga soal empati dan dampak sosial. Berinteraksi langsung dengan komunitas membuat kami lebih peka terhadap peran desainer di masyarakat,” ucap Cahaya Vanessa.
Program ini dilaksanakan oleh tim lintas studi yang terdiri dari Citra Fadillah, Dr. Dimas Yudistira Nugraha, Evawaty Tanuar, dan Irwansyah, serta didukung oleh sejumlah dosen DKV BINUS @Medan. Ke depan, tim berharap metode visualisasi bunyi ini dapat diterapkan pada instrumen tradisional Sumatra Utara lainnya sebagai modul pembelajaran seni inklusif berbasis digital.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
