MEDAN, iNewsMedan.id - Berbagai acara berskala nasional hingga internasional yang diselenggarakan di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terbukti menjadi daya tarik utama bagi wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus). Akibatnya, beragam destinasi di 33 kabupaten/kota di Sumut pun semakin ramai dikunjungi.
Hal tersebut diungkapkan dalam Temu Pers Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Sumut yang difasilitasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut di Lobi Dekranasda, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan, pada Senin (24/11/2025). Pertemuan pers ini mengusung tema “Pariwisata Unggul, Ekonomi Kreatif Tumbuh: Sinergi Program untuk Menarik Wisatawan dan Investor.”
Sekretaris Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Sumut, Ibnu Akbar, memaparkan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, jumlah wisman yang masuk melalui jalur udara dan laut sepanjang Januari–September 2025 mencapai 223.130 kunjungan. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 17,81% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024 yang tercatat sebanyak 189.399 kunjungan.
“Lima negara asal wisatawan mancanegara terbesar yang berkunjung ke Sumut didominasi oleh Malaysia, Singapura, Tiongkok, Belanda, dan Jerman,” jelas Ibnu Akbar.
Ia menambahkan, Malaysia secara konsisten menjadi penyumbang wisman tertinggi sejak tahun 2018 hingga 2025. Hingga September 2025, wisman asal Malaysia tercatat mencapai 111.107 kunjungan.
Sementara itu, kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) hingga triwulan III tahun 2025 mencapai 43,15 juta kunjungan. Jumlah ini juga meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang mencatat 42,766 juta kunjungan.
Peningkatan jumlah kunjungan ini didukung oleh suksesnya penyelenggaraan sejumlah acara besar di Sumut, antara lain Ramadan Festival 2025, dukungan terhadap F1 Powerboat 2025, Trail of the Kings by UTMB, Sumut Vibes, dan Sumut Fashion and Beauty Week 2025. Selain itu, posisi Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) juga turut memperkuat daya tarik Sumut.
“Promosi dan pemasaran yang efektif, pengembangan destinasi, peningkatan kualitas SDM, pemanfaatan teknologi, serta kerja sama lintas sektor akan terus kami dorong untuk mewujudkan pariwisata unggul dan ekonomi kreatif yang tumbuh,” tutup Ibnu Akbar.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
