Penggunaan hati, lanjut Rico, sangat penting untuk menjauhkan diri dari ego sektoral yang memunculkan sifat egois dan merasa benar sendiri. Ia mengajak seluruh pejabat untuk lebih memprioritaskan kepentingan masyarakat.
Rico Waas juga menitip pesan keras agar para pejabat baru menunjukkan profesionalitas dan integritas dalam bekerja, serta menjaga harga diri dan marwah Pemko Medan.
Ia menyoroti berbagai permasalahan moral yang sering menjangkiti ASN, seperti narkoba, judi, perselingkuhan, hingga penyalahgunaan wewenang dan yang paling fatal, pungli.
"Saya titip pesan tunjukkan profesional dan integritas dalam bekerja. Kami berharap jabatan yang diemban di struktur maupun bagian manapun agar dapat masukkan dalam pikiran masing-masing untuk di jauhkan diri dari yang sifatnya bukan untuk kalian apalagi itu Pungli. Tunjukkan juga integritas di hadapan Tuhan yang maha kuasa," tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Rico Waas menekankan bahwa kenaikan jabatan merupakan bukti meritokrasi di Pemko Medan. Ia memastikan bahwa pimpinan akan selalu melihat kinerja.
"Bagi kami semua jabatan itu sama, namun yang terpenting adalah pengabdian. Karena pengabdian ini adalah bagaimana mewakafkan diri kepada masyarakat, tentu ini bukan hal yang mudah perlu perjuangan," tutup Wali Kota.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait