BINJAI, iNewsMedan.id- Bagi Hayat, warga Stabat, malam kini terasa berbeda. Rumah sederhananya tak lagi gelap gulita setelah PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menghadirkan sambungan listrik gratis melalui program Light Up The Dream (LUTD). “Selama ini saya numpang listrik ke saudara. Sekarang sudah punya sambungan sendiri, jadi bisa kerja sampai malam buat sapu lidi. Terima kasih PLN, ini rezeki besar bagi kami,” ujarnya dengan mata berbinar.
Kisah Hayat hanyalah satu dari 164 rumah tangga prasejahtera di Sumatera Utara yang kini menikmati terang berkat program sosial PLN tersebut. Program ini digelar dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 dengan tema “Terangi Negeri, Wujudkan Mimpi, Menguatkan Empati.”
General Manager PLN UID Sumut, Ahmad Syauki, mengatakan, Light Up The Dream bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan wujud nyata kepedulian insan PLN terhadap masyarakat yang belum tersentuh listrik. “Menyalakan listrik berarti menyalakan harapan. Ini gerakan hati dari kami semua di PLN untuk memastikan tak ada lagi warga yang hidup dalam gelap karena keterbatasan ekonomi,” ujar Syauki.
Syauki memimpin langsung penyalaan simbolis di Jalan Pinang II, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat. Acara penyalaan dilakukan serentak secara nasional dan diikuti secara daring oleh warga dari berbagai daerah, termasuk Medan, Nias, dan Padang Sidempuan.
Editor : Ismail
Artikel Terkait