JAKARTA, iNewsMedan.id - Komitmen PT Railink untuk memberikan pengalaman perjalanan yang modern, tertib, dan nyaman bagi penumpang semakin diperkuat. Mulai hari ini, sistem gate keberangkatan otomatis resmi dioperasikan di tiga stasiun tengahan, yakni Stasiun Bandar Khalipah (BAP), Stasiun Batang Kuis (BTK), dan Stasiun Araskabu (ARB). Penerapan ini menyusul suksesnya sistem serupa yang telah lebih dulu diterapkan di Stasiun Medan dan Stasiun Kualanamu.
Direktur Utama PT Railink, Porwanto Handry Nugroho, menjelaskan bahwa langkah strategis ini diambil untuk memperkuat budaya tertib dan meningkatkan mutu pelayanan secara merata. "Kami ingin memastikan setiap penumpang mendapatkan perjalanan yang aman, efisien, dan nyaman. Sistem gate ini membantu kami menjaga ketertiban sekaligus memberikan standar pelayanan yang sama di seluruh stasiun," ujar Porwanto.
Dengan sistem gate otomatis ini, seluruh penumpang wajib memiliki tiket resmi (untuk masuk maupun keluar area stasiun) yang akan digunakan untuk mengakses gate secara otomatis. Oleh karena itu, penumpang diimbau untuk menyimpan tiket dengan baik hingga tiba di stasiun tujuan. Petugas PT Railink juga akan disiagakan di area masuk dan keluar untuk membantu proses pemindaian dan memastikan kelancaran arus penumpang.
Inisiatif ini diharapkan mampu mempercepat proses keberangkatan dan meningkatkan kenyamanan seluruh pengguna jasa KA Bandara Srilelawangsa.
Sebagai informasi, tarif perjalanan KA Bandara Kualanamu kini disesuaikan berdasarkan jarak tempuh:
- Untuk relasi Medan–Bandar Khalipah, Batang Kuis, dan Araskabu, tarifnya adalah Rp5.000.
- Untuk relasi Medan–Kualanamu (PP), tarif berkisar antara Rp40.000 hingga Rp55.000, tergantung waktu keberangkatan dan ketersediaan kursi.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
