MEDAN, iNewsMedan.id - Tren kemenangan di kandang PSMS Medan harus terhenti setelah ditahan imbang Persikad Depok dengan skor 1-1 dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Sumut pada Sabtu malam (11/10/2025). Gol balasan tim tamu di masa injury time menggagalkan keunggulan Ayam Kinantan yang sempat unggul lebih dulu.
Di babak pertama, Persikad Depok tampil menekan pertahanan tuan rumah, namun lini belakang PSMS yang digalang kapten Jeung Ho Kim tampil disiplin, menghalau serangan ke gawang yang dijaga Reky Rahayu. Peluang emas sempat didapat tuan rumah di menit ke-20 melalui Felipe dan tendangan bebas Arif Setiawan, namun belum mampu menembus gawang Persikad yang dikawal Lutfi Mutohar.
Intensitas tinggi pertandingan diwarnai insiden protes keras dari kubu tuan rumah di menit ke-28 menyusul peringatan wasit untuk Ari Maring, yang dinilai seharusnya mendapat hadiah tendangan bebas. Skor 0-0 menutup paruh pertama.
Memasuki babak kedua, determinasi kedua tim sedikit menurun akibat hujan deras yang menyebabkan lapangan tergenang. Kebuntuan PSMS pecah di menit ke-77, ketika Ari Maring berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Depok dan mengkonversinya menjadi gol, membawa tuan rumah unggul 1-0.
Pertandingan sempat dihentikan di menit ke-80 oleh wasit Subro Malisi karena genangan air. Setelah dilanjutkan, malapetaka bagi PSMS terjadi di masa injury time, saat tim tamu berhasil mencetak gol balasan memanfaatkan kelengahan pemain bertahan tuan rumah. Skor akhir menjadi 1-1.
Upaya pergantian pemain yang dilakukan pelatih PSMS, Kas Hartadi, termasuk memasukkan Rudiyana untuk Barata, gagal membuahkan hasil. PSMS gagal meraih kemenangan, meskipun Persikad Depok bermain dengan 10 pemain menjelang akhir laga.
Hasil imbang ini membuat PSMS Medan kini mengoleksi 8 poin dari lima pertandingan terakhir (Kalah 0-1 vs Persekat Tegal, Imbang 3-3 vs Pekanbaru, Menang 2-0 vs Sumsel United, Menang 3-1 vs Sriwijaya FC, Imbang 1-1 vs Persikad Depok).
Pelatih Persikad Depok, M Ridwan Saragih, mengapresiasi kerja keras anak asuhnya. “Alhamdulillah poin 1 sangat berharga. Apresiasi dengan 10 pemain. Dengan 10 pemain, sepakbola bukan hanya taktik dan strategi tapi juga psikologis,” ujar Ridwan, yang juga menyoroti adanya gangguan suporter terhadap kipernya.
Sementara itu, Kas Hartadi menyampaikan permohonan maaf kepada warga Medan. “Mohon maaf pada warga Medan dan suporter. Malam ini belum diberi kemenangan,” kata Kas Hartadi.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait