LABUSEL, iNewsMedan.id - Wujud nyata kepedulian dan rasa kemanusiaan ditunjukkan oleh Kapolres Labuhanbatu Selatan (Labusel), AKBP Aditya SP Sembiring Muham. Bersama Wakil Bupati Syahdian Purba Siboro, Kapolres turun langsung membantu warga kurang mampu dengan meluncurkan program bedah rumah dan bantuan sosial lainnya.
Bantuan utama difokuskan kepada Ibu Ariani (38), seorang janda yang sehari-hari bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan pemulung, tinggal bersama dua anaknya di Lingkungan Bedagai, Kelurahan Kotapinang.
Kondisi rumah Ibu Ariani sangat memprihatinkan, sering kebanjiran saat hujan deras, bahkan sumber air minum pun tidak layak. Mirisnya, Ibu Ariani dan anak-anaknya hanya menampung air hujan untuk keperluan minum dan memasak agar bisa bertahan hidup.
Kondisi ini menggugah empati Kapolres yang didampingi oleh Wakil Bupati, Wakapolres Kompol Ramsen Samosir, serta jajaran Kasatres Narkoba, Kasat Reskrim, Bhayangkari dan personel lainnya.
"Kami hadir bersama pemerintah daerah untuk meringankan beban masyarakat. Kondisi rumah Ibu Ariani tidak layak huni dan sangat memprihatinkan, sehingga harus segera diperbaiki,” ujar Kapolres saat peninjauan pada Selasa (30/9/2025).
Selain membedah rumah, Kapolres juga memberikan bantuan sosial berupa sembako dan kasur, serta memberikan bantuan serupa kepada tetangga yang mengalami kondisi serupa.
Tidak hanya sampai di situ, Kapolres juga menunjukkan perhatian luar biasa kepada anak dari Ibu Butet, tetangga Ibu Ariani, yang sedang sakit. Kapolres segera berkoordinasi dengan Rumah Sakit Nur Aini Blok Songo. Pihak rumah sakit pun segera menjemput anak tersebut untuk diperiksa dan diobati secara medis.
AKBP Aditya menegaskan bahwa program bedah rumah ini merupakan hasil dari sumbangan sukarela personel Polres Labusel. Program ini sudah berhasil membedah dua rumah, yang pertama di Kecamatan Torgamba, dan yang kedua di Kotapinang.
"Semoga kegiatan ini terus berlanjut agar masyarakat yang benar-benar membutuhkan bisa terbantu," harap AKBP Aditya.
Air mata bahagia tak dapat disembunyikan oleh Ibu Ariani. Dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca, ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya.
"Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolres, Bapak Wakil Bupati, para polisi dan Bhayangkari yang telah membantu kami. Rumah ini adalah satu-satunya tempat tinggal kami, dan semoga nantinya dapat layak ditempati," ucapnya.
Aksi nyata dari Kapolres dan jajarannya ini menjadi bukti bahwa kepolisian dan pemerintah daerah tidak hanya hadir sebagai pelindung, tetapi juga sahabat masyarakat dalam meringankan beban hidup mereka.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
