Perahu Terbalik Saat Menyeberang, Remaja 17 Tahun Ditemukan Tewas Setelah Tiga Hari Pencarian

Ismail
Tim SAR gabungan bersama warga mengevakuasi jasad korban perahu terbalik di Sungai Batang Natal, Mandailing Natal, Selasa, 16 September 2025. Foto: Istimewa

MADINA, iNewsMedan.id- Peristiwa nahas menimpa Wahyu Harahap (17), warga Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal. Remaja tersebut hanyut setelah perahu yang ia tumpangi terbalik saat menyeberangi Sungai Batang Natal pada Minggu sore, 14 September 2025.

Dalam perjalanan seorang diri, perahu korban oleng akibat derasnya arus sungai. Wahyu tidak sempat menyelamatkan diri dan langsung terseret arus hingga menghilang.

Kabar hilangnya korban segera dilaporkan ke Pos SAR Mandailing Natal. Menindaklanjuti laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan mengerahkan personel untuk melakukan operasi pencarian sejak hari pertama. 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika menjelaskan tim SAR gabungan menyusuri sungai menggunakan perahu karet (LCR) dan melakukan pencarian darat di sejumlah titik yang dicurigai sebagai lokasi korban terseret arus.

Setelah tiga hari pencarian, upaya tim membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa, 16 September 2025 pukul 14.30 WIB, sekitar 1 kilometer dari lokasi awal perahu terbalik. "Jasad korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga," ucap Heri, Rabu, 17 September 2025.

Hery Marantika yang bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC), menyampaikan rasa duka dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencarian.

“Kami menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Terima kasih kepada seluruh tim gabungan, mulai dari TNI, Polri, BPBD, pemerintah daerah, hingga masyarakat yang turut membantu operasi ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan saat beraktivitas di sungai, terlebih ketika kondisi arus deras,” ujarnya.

Operasi SAR ini melibatkan personel Pos SAR Mandailing Natal, TNI, Polri, BPBD Kabupaten Mandailing Natal, pemerintah kecamatan, unsur masyarakat, dan relawan. Dengan ditemukannya korban, operasi dinyatakan ditutup dan seluruh unsur kembali ke kesatuan masing-masing. [R]

 

Editor : Ismail

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network