MEDAN, iNewsMedan.id - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sumatera Utara (Sumut) berhasil menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-2 yang dirangkai dengan seminar di Hotel Grand Mercure Medan pada Senin (1/9/2025). Mengusung tema “Melangkah Maju Membangun BPR-BPRS Sumut yang Berintegritas dan Inovatif,” acara ini dihadiri oleh 47 dari 49 anggota Perbarindo Sumut.
Acara dibuka oleh Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumut, Wan Nuzul Fachri, bersama Kepala Perwakilan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) I Medan, Muhamad Yusron, dan Ketua Umum Perbarindo, Teddy Alamsyah.
Dalam sambutannya, Wan Nuzul Fachri menegaskan bahwa integritas adalah fondasi utama dalam pengelolaan BPR. Ia menyoroti bahwa banyak pencabutan izin usaha BPR disebabkan oleh kasus *fraud* dan lemahnya integritas. Meskipun pertumbuhan BPR-BPRS di Sumut cukup baik, ia mengingatkan pentingnya pengelolaan industri yang lebih baik, berintegritas, dan terus berinovasi untuk meningkatkan layanan dan kepercayaan publik.
"Integritas tanpa keberanian berubah akan membuat kita tertinggal,” ujar Sekretaris DPD Perbarindo Sumut, Mery Sulianty, senada dengan Wan Nuzul. Ia juga menekankan bahwa inovasi, terutama digitalisasi BPR, harus didukung oleh tata kelola yang kuat.
Ketua Umum Perbarindo, Teddy Alamsyah, menyatakan bahwa Rakerda ini adalah forum penting untuk mengevaluasi kinerja dan menetapkan langkah strategis. "Kami berkomitmen untuk memberikan masukan demi perbaikan ke depan," katanya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait