BALIGE, iNewsMedan - Sebuah insiden mengejutkan terjadi pada hari terakhir Grand Prix F1 Powerboat di Danau Toba, Balige, Kabupaten Toba, Minggu (24/8/2025). Dua powerboat peserta, masing-masing dari tim China dan Abu Dhabi (UEA), terlibat dalam kecelakaan fatal yang membuat para penonton histeris. Tabrakan yang begitu keras menyebabkan kedua perahu balap itu terlempar ke udara setinggi lebih dari tiga meter sebelum kembali jatuh ke air.
Hingga berita ini ditulis, penyebab pasti tabrakan belum diketahui, dan belum ada laporan resmi mengenai korban dalam insiden tersebut. Detik-detik mencekam kecelakaan ini sempat terekam dalam sebuah video amatir warga yang kemudian viral di media sosial. Salah satu video diunggah oleh akun Instagram @samosir_indah, yang menulis, “Insiden hari ini F1 Power Boat Lake Toba tapi tetap lancar.”
Sebelum acara dimulai, Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) telah melakukan persiapan matang untuk menjamin keselamatan selama ajang internasional Aquabike Jetski dan F1 Powerboat Championship Toba 2025 berlangsung. Sebanyak 36 personel SAR terlatih dikerahkan, lengkap dengan berbagai peralatan canggih.
"Event ini bukan hanya kebanggaan Sumatera Utara, tapi juga Indonesia di mata dunia. Kami siap memberikan dukungan maksimal, baik dari sisi personel, peralatan air, maupun udara, demi memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika.
Basarnas juga menyiagakan satu Kapal Negara (KN) SAR 412, satu Rigid Inflatable Boat (RIB), satu Rescue Bouyancy Boat (RBB) untuk respons cepat, serta dua perahu LCR. Dari udara, satu helikopter HR-3606 juga disiapkan untuk evakuasi medis jika diperlukan. Seluruh personel dilengkapi peralatan penyelamatan air dan medis yang ditempatkan di titik-titik strategis di sekitar lintasan balap, siap siaga penuh selama event.
Prosedur tanggap darurat juga telah diintegrasikan dengan panitia, TNI-Polri, BPBD, Dinas Kesehatan, dan instansi terkait lainnya. Meskipun persiapan sudah maksimal, kecelakaan yang terjadi menjadi pengingat akan risiko yang selalu ada dalam ajang balap berkecepatan tinggi seperti ini. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap penyebab insiden ini.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
