ASAHAN, iNewsMedan.id - Sebuah pertunjukan seni tradisional kuda kepang di Dusun Empat, Desa Sumber Harapan, Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan, mendadak ricuh pada Selasa (19/8/2025). Insiden ini dipicu oleh ulah seorang penonton yang bersiul, mengganggu jalannya pertunjukan.
Peristiwa yang terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial ini terjadi saat acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI. Dalam video tersebut, terlihat jelas keributan antara pemain kuda kepang dan penonton. Aksi saling dorong hingga baku hantam pun tak terhindarkan, meskipun akhirnya berhasil diredam oleh warga lain.
Menurut Sidik, salah satu panitia acara, siulan penonton menjadi pemicu utama kericuhan. “Kericuhan diduga terjadi saat pemain kuda kepang mendengar suara siulan dari penonton,” ujarnya pada Kamis (21/8/2025).
Dalam tradisi kuda kepang, siulan dianggap sebagai hal yang tidak sopan. Tindakan ini dipercaya dapat mengganggu konsentrasi pemain yang sedang dalam kondisi trance atau kerasukan, sehingga memicu ketegangan dan berujung pada kekerasan.
Setelah insiden tersebut, petugas dari Polsek Prapat Janji, pemerintah desa, dan panitia acara segera turun tangan untuk memediasi. Kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
