MEDAN, iNewsMedan.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution melantik lima Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Dalam pelantikan yang digelar di Aula Tengku Riza Nurdin, Kantor Gubernur Sumut, Jumat sore, Bobby menegaskan pentingnya loyalitas kepada masyarakat dan efisiensi dalam penggunaan anggaran.
Bobby Nasution didampingi oleh Wakil Gubernur Surya dan Sekdaprov Sumut Togap Simangunsong. Ia menyatakan bahwa pelantikan ini didasarkan pada rekam jejak dan kinerja yang baik, bukan kedekatan personal.
“Bapak Ibu di sini saya lantik bukan karena kita sering komunikasi, atau dekat secara emosional. Tetapi karena track record yang bagus. Karena itu, silakan buktikan itu untuk mendapatkan kepuasan masyarakat,” ujar Bobby.
Adapun kelima pejabat yang dilantik adalah:
- Muhammad Suib sebagai Asisten Administrasi Umum Setdaprov.
- Erwin Hotmansah Harahap sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
- Fitra Kurnia sebagai Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Perindag ESDM).
- Ade Sofianita sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov.
- Abu Kosim sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov.
Dalam arahannya, Bobby Nasution juga menyampaikan sejumlah pesan khusus kepada para pejabat. Kepada Kepala Dinas Kominfo, ia berpesan agar pengeluaran untuk jaringan internet lebih efisien. Ia ingin agar dana tersebut bisa dioptimalkan untuk mendukung seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan mempromosikan kegiatan masyarakat seperti pariwisata dan seni budaya.
Sementara itu, kepada Kepala Dinas Perindag ESDM, Fitra Kurnia, Gubernur meminta agar fokus pada optimalisasi potensi tambang-tambang kecil yang tersebar di Sumut. Ia juga menekankan pentingnya mempermudah pelaku UMKM dalam mengurus usaha, membantu mereka mencari pasar, dan mengakses layanan keuangan agar bisa naik kelas.
Kepada Kepala Biro Kesra, Abu Kosim, Gubernur berpesan agar dana hibah untuk rumah ibadah disesuaikan dengan kebutuhan. Ia ingin dana tersebut tidak hanya untuk pembangunan fisik, tetapi juga untuk pemberdayaan pengurus, seperti memberikan gaji layak bagi imam, muazin, dan penjaga masjid.
Di akhir sambutannya, Bobby mengingatkan seluruh pejabat yang hadir untuk menjauhi pungutan liar (pungli), gratifikasi, dan segala bentuk korupsi demi menjaga kehormatan Pemprov Sumut.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
