GEGER! Ayah di Tapteng Sekap Dua Anak Kandung Sambil Bawa Parang, Diduga Akibat Istri Selingkuh

Robert Fernando H Siregar
Polisi dan Kepling beserta warga saat berada di dalam rumah pelaku. (Foto : MPI/Polres Tapteng).

TAPANULI TENGAH, iNewsMedan.id — Warga Kelurahan Hutanabolon, Kecamatan Tukka, Tapanuli Tengah (Tapteng), digegerkan dengan ulah seorang ayah berinisial WS (39). Ia tega menyekap dua anak kandungnya sendiri, diduga karena masalah rumah tangga.

Kejadian ini berlangsung pada Selasa dini hari, 8 Juli 2025, sekitar pukul 01.00 WIB. Informasi awal diterima Polsek Pandan dari Kepala Lingkungan (Kepling) IV, Benni Sitompul, yang mendapat laporan dari warganya, Iskandar.

"Setibanya di TKP, Polisi, Kepling, dan warga melihat secara langsung, benar telah terjadi penyekapan," terang Kapolsek Pandan Iptu Zul Efendi.

Dia menjelaskan bahwa WS menyekap kedua anaknya, seorang bocah perempuan berusia 12 tahun dan bocah laki-laki berusia 4 tahun, di dalam kamar sambil memegang sebilah parang.

Petugas dari Polsek Pandan dan Polres Tapteng, dibantu warga, langsung berupaya membujuk WS. Setelah negosiasi yang cukup alot, pelaku akhirnya bersedia membuka pintu dan membebaskan salah satu anaknya. Namun, satu anak lainnya masih ditahan WS, sementara ia tetap menggenggam parang.

Situasi tegang berakhir ketika warga dan petugas berinisiatif mengajak WS masuk ke mobil untuk membicarakan masalahnya.

Di dalam mobil, salah seorang warga berhasil merebut parang dari tangan pelaku tanpa insiden. WS dan barang bukti berupa parang langsung diamankan ke Mapolres Tapteng untuk penyelidikan lebih lanjut.

Menurut keterangan Kepling IV, Benni Sitompul, tindakan WS ini diduga dipicu oleh kecemburuan terhadap dugaan perselingkuhan yang dilakukan istrinya. Polisi kini telah mengambil sejumlah langkah, termasuk memeriksa pelapor dan saksi-saksi, serta mengamankan barang bukti untuk proses hukum.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network